Ini Sosok Ridwan, Anak dari Ayah ODGJ di Indramayu, Buat Kades Tersentuh, Kini Butuh Pertolongan
Ridwan tinggal sebatang kara atau sendirian di rumah bekas peninggalan neneknya yang beberapa waktu lalu meninggal dunia.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Kondisi luka bakar serius yang dialami Ridwan (20), pemuda asal Desa Segeran, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu membuat kepala desa di tempat tinggalnya tersentuh.
Pasalnya, Ridwan diketahui merupakan anak kurang mampu, kedua orangnya sudah lama berpisah.
Bahkan ayahnya, diketahui juga mengalami gangguan mental atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Kini, Ridwan tinggal sebatang kara atau sendirian di rumah bekas peninggalan neneknya yang beberapa waktu lalu meninggal dunia.
Pada kesempatan itu, Kepala Desa Segeran, Golib Munawar bahkan menyempatkan diri melakukan kunjungan ke kediaman Ridwan.
Baca juga: Kasus Kiai di Kuningan Dilempar Warga ODGJ, Keluarga Pelaku Ungkap Begini
Baca juga: ODGJ di Ciwaruga Ngamuk Saat Dibawa Berobat, Tusuk Kakak, Tetangga dan Ketua RW, Satu Meninggal
Ia juga mengutus pamong desa secara khusus untuk rutin mengontrol kondisi kesehatan Ridwan setiap hari.
Mengingat luka bakar yang dialami Ridwan pada kedua tangannya, kini kondisinya semakin parah.
"Ridwan ini harus sembuh," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Kamis (25/11/2021).
Masih diceritakan Golib Munawar, Ridwan ini dahulunya adalah murid yang bersekolah di yayasan miliknya.
Ridwan merupakan anak yang rajin dan tidak pernah mengeluh, meski mendapat cobaan hidup yang berat ia tetap semangat belajar.
Sejak ia SD, ayahnya diketahui mengalami gangguan jiwa hingga membuat kedua orang tuanya harus berpisah.

Selama mengenyam pendidikan, kata dia, Ridwan bahkan terpaksa harus bersekolah sembari mencari uang untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Seperti menjadi buruh di sawah, dan lain sebagainya. Uang hasil bekerja itu, ia belikan lauk dan besar untuk dimakan besok.
Hal itu terus ia lakukan hingga akhirnya Ridwan bisa lulus SMA.