Perampasan Nyawa Ibu dan Anak di Subang
JELANG 100 Hari Kasus Subang, Ada Saksi yang Perlu Didalami dan Kapolda Tetap Minta Segera Diungkap
Jelang 100 hari kasus Subang, polisi masih berupaya mengungkap kasus ini. Hingga Selasa (16/11) pagi ini, pelaku perampasan nyawa masih berkeliaran
"Hasil pengembangan penyelidikan dan penyidikan oleh Polres Subang, sementara ini sudah ada peningkatan dan telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Sekarang sudah berjumlah 55 orang saksi yang diperiksa," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago saat ditemui TribunJabar.id di Mako Brimob Cikeruh, Jatinangor, Sumedang, Minggu (14/11/2021).
Erdi meminta masyarakat bersabar menunggu hasil gelar perkara penetapan tersangka kasus tersebut.
"Terkait penentuan siapa pelakunya, kami mohon masyarakat bersabar, karena betul-betul perlu kehati-hatian dan ini menyangkut nyawa orang dan hak asasi manusia," tuturnya.
"Percayakan kepada penyidik yang melakukan pemeriksaan, baik di olah TKP, maupun pengumpulan bukti-bukti dan saksi-saksi yang sudah dimintai keterangan, " kata Erdi, menambahkan.
Erdi mengatakan, hingga kini kasus perampasan nyawa ibu dan anak tersebut masih dalam konsumsi penyidikan.
"Kita tidak bisa menyampaikan semuanya, karena penyidik sedang fokus untuk mengungkap semua ini. Nanti hasil gelar dua mingguan, dan prioritas saksi yang dimintai keterangannya pasti akan kami sampaikan," kata dia.
Ia melanjutkan, penyidik akan menganalisa keterangan saksi dan bukti yang diduga mengarah kepada tersangka kasus pembunuhan tersebut.
"Intinya, kita sudah mencoba untuk menemukan beberapa hal yang menyangkut keterangan-keterangan yang sekiranya akan mengarah kepada tersangka dengan dikaitkan dengan petunjuk dan bukti bukti lainnya," ucapnya.
Misteri Banpol
Sosok Banpol yang dikait-kaitkan dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang hingga kini masih jadi misteri.
Bahkan keberadaan Banpol tersebut hingga kini tak diketahui.
Meski telah didapat nama hingga fotonya, sosok Banpol yang dihubung-hubungkan dengan kasus Subang itu tetap jadi teka-teki.
Sosok Banpol belakangan jadi sorotan lantaran disebut sempat menyuruh saksi kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yakni Danu untuk masuk ke TKP pembunuhan.
Hal tersebut diungkap sendiri oleh Danu.
Keponakan korban pembunuhan itu mengaku terpaksa masuk ke TKP pembunuhan karena disuruh oleh seorang pria yang merupakan oknum Banpol.