Ada 24 Kabupaten dan Kota di Luar Jawa-Bali yang Sudah Bisa Terapkan PPKM Level 1

Kabar gembira, di luar Jawa-Bali, selama dua minggu ke depan, terdapat sejumlah daerah yang berhasil turun ke kategori PPKM Level 1.

Editor: dedy herdiana
TribunCirebon.com
PPKM Level 1 

"Kita lihat memang mulai ada pelonggaran yang dilakukan masyarakat sendiri. Kita kitak henti-hentinya mengedukasi dan melalukan evaluasi dalam penyampaian rapat satgas," katanya.

Ia mengatakan tengah intens melakukan pemantauan atau monitoring tertutup, juga tes acak, terhadap masyarakat. Pihaknya pun bersama Labkesda Jabar melakukan tes antigen secara acak, sebanyak 100 sampel di masing-masing daerah. 

"Dari empat wilayah yang kemarin kita monitoring dari beberapa sekolah baik SMP maupun SMA, alhamdulillah dari sampel yang kemarin sekitar 1 wilayah itu 100 sampel, tidak ditemukan satu pun yang reaktif Covid-19 baik murid maupun tenaga pendidiknya," kata Ade.

Penambahan kasus Covid-19 di Jawa Barat secara keseluruhan memang cenderung stabil dengan rata-rata sekitar 100 kasus per hari. Angka ini terhitung sangat rendah jika dibandingkan penambahan kasus Covid-19 di Jabar pada pertengahan Juli 2021 yang mencapai 9 ribuan kasus per harinya.

Bahkan pada 8 November, Jabar hanya mengalami kenaikan 22 kasus baru, sedangkan yang sembuh mencapai 111 orang dan meninggal dunia 1 orang. Dengan demikian sampai 8 November, di Jabar masih terdapat 1.476 kasus aktif Covid-19, sebanyak 690.367 oramg sembuh, dan yang meninggal dunia 14.709 orang.

Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar, hampir semua kabupaten dan kota di Jabar tengah mengalami penurunan kasus Covid-19. Per harinya hanya bertambah sekitar 10 kasus, bahkan sudah banyak yang mengalami penambahan 0 kasus.

Namun demikian, di akhir Oktober sampai awal November 2021, saat semua kota dan kabupaten di Jabar tengah mengalami penurunan kasus Covid-19, ada dua kota yang mengalami peningkatan kasus signifikan.

Kota pertama adalah Kota Bandung, yang sebelumnya hanya mengalami penambahan rata-rata sekitar 10 kasus per hari sejak awal September 2021. Pada 28 Oktober melonjak jadi 100 kasus, kemudian pada 3 November bertambah 69 kasus, dan pada 7 November bertambah 37 kasus. 

Kedua adalah Kota Depok, yang juga awalnya hanya bertambah sekitar 10 kasus per hari sejak September 2021. Pada 4 November mulai mengalami peningkatan dengan bertambah 58 kasus, dan pada 7 November bertambah 28 kasus.

Pada periode 1-7 November tercatat, Kota Bandung mengalami penambahan 251 kasus, Kota Depok 156 kasus, Kabupaten Bandung bertambah 41 kasus, Kota Bekasi 31 kasus, dan Kota Bogor 24 kasus.

Namun demikian, penambahan kasus ini tidak berdampak pada penambahan keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) perawatan Covid-19 di rumah sakit. Pada 8 November 2021, tercatat BOR di Jabar terus menurun hingga 2,5 persen, atau terisi 251 dari total 10.030 tempat tidur yang tersedia di 342 rumah sakit di Jabar.

Persentase BOR di Kota Bandung hanya 6,86 persen, atau 69 terisi dari kapasitas 1.006 bed. Di Kota Depok, terisi 2,67 persen, atau 21 terisi dari 787 bed. Dengan demikian, sebagian besar yang terkonfirmasi positif memilih menjalani isolasi di rumah. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 24 Kabupaten/Kota di Luar Jawa-Bali Terapkan PPKM Level 1, https://www.tribunnews.com/corona/2021/11/09/24-kabupatenkota-di-luar-jawa-bali-terapkan-ppkm-level-1?page=all.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved