Daerah-daerah di Jabar Ini Disebut BMKG Berpotensi Banjir hingga Banjir Bandang dengan Status Siaga
dampak La Nina mulai dirasakan pada bulan November dan puncaknya akan terjadi pada periode Desember 2021 hingga Maret 2022.
11. Cianjur: Cikadu, Naringgul, Cidaun, Naringgul, Cidaun, dan Sindangbarang
12. Garut: Cisewu, Talegong, Banjarwangi, Singajaya, Cikajang, Cihurip, Peundeuy, Cisompet, Cibalong, Malangbong, Cisewu, Talegong, Cisurupan, Sukaresmi, Bayongbong, Cilawu, Sucinaraja, Karangpawitan, Garut Kota, Tarogong Kidul, Samarang, Tarogong Kaler, Banyuresmi, Wanaraja, Pangatikan, Sukawening, Cibatu, Malangbong, Kersamanah, Leuwigoong, Kadungora, Leles, dan Pasirwangi.
13. Sumedang: Jatinangor, Tanjungsari, Sukasari, dan Pamulihan
14. Majalengka: Sindangwangi, Rajagaluh, Sindang, Argapura, Bantarujeg, Lemahsugih, Malausma, Cingambul, Talaga, Cikijing, dan Banjaran
15. Subang: Cipunagara, Compreng, Binong, Pagaden, dan Tambakbahan.
Baca juga: Banjir Rob Kembali Landa Pesisir Indramayu, Ribuan Rumah Warga Terendam Banjir, Ketinggiannya Segini
16. Indramayu: Jatibarang, Indramayu, Balongan, Sliyeg, Gantar, Kroya, Haurgeulis, Gabuswetan, Bongas, Anjatan, Sukra, dan Patrol.
17. Cirebon: Pangenan, Astanajapura, Lemahabang, Sedong, Beber, Greged, Sumber, Dukupuntang, Depok, Palimanan, Gebang, Karangsembung, Pangenan, Astanajapura, Lemahabang, Susukanlebak, Karangwareng, Waled, Babakan, Pabuaran, Ciledug, Pasaleman, dan Sedong.
18. Kuningan : Japara, Cigandamekar, Jalaksana, Kramatmulya, Sindangagung, Garawangi, Ciniru, Kuningan, Cigugur, Hantara, Nusaherang, Kadugede, Darma, Cilimus, Mandirancan, Pasawahan, Pancalang, Selajambe, Cimahi, Cibingbin, Cibeureum, Cidahu, Luragung, Karangkancana, Ciwaru, Maleber, Kalimanggis, Ciawigebang, Japara, Cipicung, Cigandamekar, Jalaksana, Kramatmulya, Sindangagung, Lebakwangi, Garawangi, Ciniru, dan Hantara
19. Tasikmalaya: Bojonggambir, Sukahening, Cisayong, Sukaratu, Padakembang, Leuwisari, Sariwangi, Singaparna, Sukarame, Cigalontang, Salawu, Mangunreja, Tanjungjaya, Pageragung, Kadipaten, Cigalontang, Pagerageung, Kadipaten, dan Ciawi.
20. Kota Tasikmalaya: Indihiang, Cipedes, Bungursari, Mangkubumi, Kawalu
21. Kota Banjar: Pataruman, Banjar, Purwaharja, Langensari
22. Ciamis: Pamarican, Cijeungjing, Cisaga, Panumbangan, Sukamantri, Panawangan, Kawali, Jatinagara, Rajadesa, dan Panjalu
Rahayu mengimbau, agar masyarakat yang tinggal di wilayah perbukitan, sekitar DAS Citarum, dan bahkan perkotaan diharap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kejadian banjir, tanah longsor, hujan es, dan angin kencang/puting beliung, hingga masuk pada puncak hujan pada bulan Januari.
"Selain itu masyarakat dihimbau untuk selalu menjaga kesehatan agar tingkat imunitas tetap terjaga di masa pandemi COVID-19. Masyarakat juga dihimbau untuk tidak memaksakan berkendara, apabila sedang terjadi hujan lebat disertai angin kencang untuk meminimalisir resiko kecelakaan lalu lintas," ujarnya.
Selain itu, memasuki musim hujan tahun ini diharapkan dapat melakukan manajemen air dengan baik, seperti dengan menambah luas tanam, melakukan panen air hujan, dan mengisi waduk/danau dan badan air lainya yang berguna untuk periode musim kemarau tahun depan.
Bagi masyarakat yang tinggal ataupun berkepentingan mengunjungi kawasan pesisir selatan Jawa Barat, untuk selalu waspada dan berhati-hati karena potensi gelombang tinggi masih mungkin terjadi hingga akhir bulan ini.
"Selain itu, perlu diwaspadai juga kejadian seperti abrasi dan kerusakan infrastruktur pantai lainnya yang disebabkan oleh gelombang tinggi dan angin kencang. Selalu mencari informasi resmi kebencanaan melalui informasi resmi yang dikeluarkan dari pihak yang berhubungan langsung dengan kejadian bencana seperti BKMG, BASARNAS, BNPB, TAGANA, TNI/Polri dan aparat Pemerintahan setempat," katanya.
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Garut Tadi Sore, Satu Kampung Terisolir, Dua Rumah Rusak Berat