Kasus Perampasan Nyawa Ibu dan Anak
PENGAKUAN Danu Soal Kronologi Disuruh Banpol Terobos Garis Polisi dan Bersihkan Bak Mandi di TKP
Pengakuan Danu soal kronologi disuruh Banpol masuk terobos garis polisi dan bersihkan bak mandi di TKP perampasan nyawa ibu dan anak di Subang
Banpol berinisial U tersebut, merupakan sosok yang sangat dipercaya oleh anggota dari Polsek Jalancagak.
Maksud dari sangat dipercaya itu, karena sosok banpol U yang sering dimintai pertolongan perihal membantu membersihkan dari Mapolsek Jalancagak (tukang bersih-bersih).
Isu soal sosok banpol sendiri turut meramaikan kasus dari perampasan nyawa ibu dan anak di Subang tersebut.
Baca juga: UPDATE Kasus Subang soal Masuk TKP, Kuasa Hukum Yosef Desak Polisi Jadikan Danu dan Banpol Tersangka
Pasalnya, dalam pernyataan Danu sebelumnya, ia yang menerobos dari garis polisi yang terpasang di TKP serta membersihkan bak mandi diminta oleh oknum banpol itu sendiri.
Sampai berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari oknum banpol tersebut yang namanya mulai mencuat dalam kasus Subang.
Sementara itu, pihak kuasa hukum Danu juga sampai dengan saat ini masih menunggu serta mempercayakan sepenuhnya kepada pihak kepolisian perihal oknum banpol yang menyuruh kliennya tersebut.
"Terkait banpolnya sudah diperiksa apa belum, kami tidak tau yah, kita serahkan semuanya kepada penyidik," ucap Achmad Taufan kuasa hukum Danu saat ditanya wartawan, Kamis (4/11/2021).
Diketahui, sudah berjalan 79 hari kasus kematian dari Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) masih juga belum terungkap siapa pelakunya.
Sejauh ini, pihak kepolisian sudah memeriksa 54 saksi agar dapat petunjuk dari kasus yang sudah menjadi sorotan publik tersebut.
Kronologi Danu Terobos TKP
Kronologi lengkap Muhammad Ramdanu (21) alias Danu disuruh oknum Banpol terobos TKP hingga bersihkan bak mandi tempat jasad Tuti dan Amalia dimandikan sebelum dimasukan ke dalam bagasi Alphard.
Sosok petugas Banpol yang memasuki TKP kasus Subang terkait perampasan nyawa Amalia dan ibunya, Tuti masih misterius.
Pada 19 Agustus, sehari setelah penemuan mayat Amalia dan Tuti pada 18 Agustus, petugas Banpol tersebut datang ke TKP kasus Subang seorang diri.
Kehadirannya diketahui oleh Danu, saksi kunci kasus itu. Saat itu, Danu sempat mengambil gambar petugas Banpol tersebut.

Danu kemudian dihampiri petugas oknum Banpol dan diajak masuk ke TKP kasus Subang lewat belakang rumah dengan membuka pintu belakang yang sudah dikunci sejak oleh TKP pada 18 Agustus 2021.