Masa Tugas Jenderal Andika Perkasa yang Tinggal Setahun Akan Jadi Tantangan saat Jabat Panglima TNI

Soal masa tugas dari Jenderal Andika Perkasa di militer yang lebih kurang hanya tinggal setahun, juga menjadi sorotan pengamat militer.

Editor: dedy herdiana
Tangkapan layar @tni_angkatan_darat
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa memimpin acara kenaikan pangkat Perwira Tinggi dan serah terima jabatan TNI AD, di Mabes Angkatan Darat. 

TRIBUNCIREBON.COM, JAKARTA - Soal masa tugas dari Jenderal Andika Perkasa di militer yang lebih kurang hanya tinggal setahun, juga menjadi sorotan pengamat militer.

Tak sedikit yang menilai masa tugas yang hanya tersisa setahun yang selanjutnya pensiun tersebut merupakan waktu yang singkat.

Hal itu dikatakan Pengamat Militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi.

Namun menurutnya, masa jabatan yang singkat tersebut akan menjadi tantangan bagi KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa yang telah diusulkan menjadi Panglima TNI pengganti Marsekal TNI Hadi Tjahjanto ke DPR.

Seperti diketahui Jenderaln Andika Perkasa telah diajukan sebagai calon tunggal Pangliima TNI oleh Presiden Joko Widodo ( Jokowi) kepada DPR RI.

Baca juga: INI Alasan Jokowi Ajukan Jenderal Andika Perkasa Jadi Calon Panglima TNI, Meski Setahun Lagi Pensiun

Jenderal Andika Perkasa, lanjut Khairul Fahmi, harus menunjukkan dia bisa berbuat banyak dan melalukan perubahan positif dalam masa jabatan sebagai Panglima TNI yang hanya satu tahun mengingat dia akan memasuki pensiun dari dinas keprajuritan TNI tahun depan.

"Hanya saja karena masa jabatannya cukup singkat berdasarkan UU saat ini, maka Jenderal Andika tentu harus bisa menunjukkan bahwa dalam masa setahun nanti, dia tetap bisa berbuat banyak, melakukan perubahan positif dan mencatat prestasi. Ini tantangan yang harus dihadapi," kata Fahmi dilansir dari Tribunnews.com ( Tribuncirebon.com network) pada Rabu (3/11/2021).

Dengan demikian, kata Fahmi, Andika perlu memilih prioritas-prioritas yang harus dilakukannya selama menjabat Panglima TNI nanti.

Baca juga: Ada Sosok Wanita Kuat di Balik Kesuksesan Andika Perkasa yang Kini Jadi Calon Tunggal Panglima TNI

"Maka saya kira Andika harus memilih prioritas-prioritas yang harus dilakukan, agar masa yang singkat ini tidak berlalu begitu saja," kata Fahmi.

Menurutnya, sebenarnya siapa Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto bukanlah hal yang perlu terlalu diributkan. 

Fahmi mengatakan hal itu kaarena menurutnya pada dasarnya siapapun yang ditunjuk Presiden dan siapapun yang terpilih tidak akan ada banyak perbedaan. 

Baca juga: Besok DPR Gelar Fit and Proper Test Calon Panglima TNI, Puan: Lebih Cepat Lebih Baik

"TNI juga sudah teruji soliditas dan loyalitasnya dalam menghadapi perubahan kepemimpinan. Jadi saya kira tidak akan ada resistensi," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, terungkap bahwa masa tugas Jenderal Andika Perkasa di militer hanya sekitar satu tahun lagi.

Meski demikian, KSAD Jenderal Andika Perkasa kini sudah resmi diajukan Presiden Joko Widodo ( Jokowi) sebagai calon tunggal Panglima TNI.

Sebelumnya pun ramai dibicarakan bahwa nama yang santer sebagai calon Panglima TNI itu ada dua nama.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved