Kasus Subang
Diinterogasi Polisi 4 Jam, Danu Akhirnya Ngaku, Disuruh Keluarga Lakukan Ini di TKP Tuti Meninggal
Danu sempat mendapat perintah dari keluarganya. Danu disuruh datang dan menjaga TKP pembunuhan Tuti dan Amalia.
TRIBUNCIREBON.COM- Saksi kunci kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Muhammad Ramdanu alias Danu (21) kembali diperiksa Polres Subang, Senin (1/11/2021).
Selama empat jam, Danu diinterogasi polisi soal aktivitasnya saat dan setelah pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) itu terjadi.
Ternyata Danu sempat berada di TKP pembunuhan yang terjadi pada 18 Agustus 2021 di Desa Jalan Cagak, Kampung Ciseuti, Subang, Jawa Barat.
Sosok Danu belakangan jadi sorotan lantaran gencar diperiksa polisi atas kasus Subang.
Sebelumnya sosok Danu sudah pernah diperiksa penyidik Polres Subang.
Baca juga: Mayat yang Ditemukan di Pinggir Saung Kuningan Telah Diperiksa, Tak Ada Tanda Kekerasan di Tubuhnya
Namun, di dua bulan lebih kasus tersebut berjalan, Danu kembali giat dipanggil polisi guna dimintai keterangan.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari kanal Youtube Heri Susanto, kuasa hukum Danu angkat bicara mengenai pemeriksaan terbaru kliennya.
Diungkap Muhamad Egi Difa kuasa hukum Danu, kliennya ditanya penyidik terkait aktivitas pada tanggal 18 Agustus 2021.
Tanggal tersebut adalah hari di mana jasad Tuti dan Amalia ditemukan tewas mengenaskan di dalam bagasi Mobil Alphard.
"Materinya masih sama mengulas BAP-BAP sebelumnya, cuman hari ini ada penguatan terkait kronologis di tanggal 18 Agustus tepat di hari kejadian," ucap Muhamad Egi Difa dikutip pada Selasa (2/11/2021).
Terkait materi pemeriksaan, kuasa hukum menyebut Danu diminta penjelasan soal aktivitasnya di tanggal 18 Agustus, hari di mana pembunuhan Tuti dan Amalia terjadi.
Baca juga: Kalau UMK 2022 Tak Naik 15 Persen, Buruh di Indramayu Mau Lakukan Aksi Demo Besar-besaran Lho
Danu (21) dan ibunya, Ida saat keluar Satreskrim Polres Subang, Senin (1/11/2021). (Tribun Jabar)
Kepada penyidik, Danu pun akhirnya mengurai pengakuan.
Bahwa di tanggal tersebut, Danu sempat mendapat perintah dari keluarganya.
Danu disuruh datang dan menjaga TKP pembunuhan Tuti dan Amalia.
"Ada penguatan terkait kronologi di tanggal 18 (Agustus). Danu hanya menjelaskan apa yang dia jalankan di tanggal 18. Danu datang ke TKP, Danu disuruh keluarga menjaga TKP," ujar Muhamad Egi Difa.
Menjalani pemeriksaan dari pukul 13.00 sampai 17.00 WIB, Danu dicecar 5 hingga 10 pertanyaan.
Tak berhenti hingga kemarin, Danu rencananya bakal menjalani pemeriksaan lagi hari ini, Selasa.
"Kurang lebih pertanyaan sekitar 5 sampai 10 pertanyaan. Insya Allah (besok diperiksa lagi)," imbuh Muhamad Egi Difa.
Selain Danu, orangtuanya, Ida juga turut diperiksa di Polres Subang.

Ditanyai soal pemeriksaan oleh penyidik, orangtua Danu bungkam.
"Damang Uak ?" tanya pewarta.
"Alhamdulillah," jawab Ida.
"Ditanya apa aja tadi ?" tanya pewarta.
"Biasa," ujar Ida.
Lihat video selengkapnya > video
Baca juga: Baru Ungkap Sosok yang Suruh Bersihkan TKP Kasus Subang, Danu Dipanggil Polisi Lagi Hari Ini
Danu Lihat Sosok Mencurigakan saat Tuti dan Amel Dibunuh
Sebelum diperiksa polisi, kesaksian Danu sempat membuat heboh media sosial.
Pasalnya Danu mengaku sempat melihat 2 orang mencurigakan di malam Tuti dan Amalia dibunuh.
Namun belakangan, pengakuan Danu itu diralat oleh kuasa hukumnya.
Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan mengatakan kliennya itu tidak keluar rumah pukul 3 pagi dini hari kejadian perampasan nyawa Tuti dan Amalia tersebut.
Hal ini diungkapkan kuasa hukum Danu itu lewat kanal Youtube Misteri Mbak Suci.

Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan mengatakan pihaknya pun fokus menenangkan Danu dari tekanan.
“Agar Danu bisa mengingat lebih pasti lagi kejadian sebenarnya apa,”
“Apakah dia tahu di hari kejadian itu, dia benar-benar tahu,”
“Bangun jam 3 malam atau tidur,” ujar Achmad Taufan.
Namun, Achmad kemudian menyatakan bahwa Danu meyakini di hari kejadian pemuda 21 itu tidur.
Baca juga: Terkuak Sosok Polisi yang Suruh Ponakan Tuti Bersihkan TKP Pembunuhan Subang, Danu Punya Buktinya
“Kalau sampai saat ini kan Danu meyakini bahwa pada hari H itu dia memang tidur, selaras dengan jawaban ibu dan bapaknya,” jelasnya.
Dari pernyataan Danu lewat kuasa hukumnya itu setidaknya pengakuan Danu yang menyatakan dirinya keluar rumah pukul 3 pagi dini hari terbantahkan.
Sebelumnya, Danu sempat mengaku sedang tidur di malam pembunuhan Tuti dan Amalia.
Namun, di laman Youtube Ki Anom, Danu mengatakan sempat terbangun dan keluar rumah pukul 3 pagi.
Saat keluar rumah, Danu mengaku tak sengaja melihat 2 sosok laki-laki muda dan wanita berhijab ada di rumah Tuti saat malam pembunuhan, Rabu (18/8/2021).
Pengakuan Danu itu pun baru diungkap beberapa hari belakangan, setelah sebelumnya keponakan Tuti itu sempat bungkam.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Dicecar Polisi 4 Jam, Danu Akhirnya Ngaku, Disuruh Keluarga Lakukan Ini di Lokasi Pembunuhan Tuti