Simak 6 Hal Penting yang Wajib Dipahami Jika Tidak Ingn Kena Diabetes Tipe 2 Tanpa Disadari

3. Diabetes bisa luput dari perhatian selama bertahun-tahun

Banyak kasus diabetes tipe 2 tidak terdiagnosis karena kurangnya gejala atau karena orang tidak mengenalinya sebagai akibat diabetes.

Penyebab gejala seperti kelelahan, rasa lapar yang meningkat, dan rasa haus yang meningkat terkadang sulit untuk dijelaskan. Untuk alasan ini, pemeriksaan diabetes penting dilakukan.

Siapa pun yang berusia 45 tahun atau lebih sangat dianjurkan untuk dapat menjalani pemeriksaan atau uji diabetes, terutama jika memiliki kelebihan berat badan.

Bagi yang berusia di bawah 45 tahun tapi memiliki masalah berat badan berlebih juga baik melakukan uji diabetes untuk memastikan kondisi kesehatannya. Kelebihan berat badan adalah faktor risiko diabetes tipe 2.

4. Diabetes dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani

Jika dibiarkan tidak terdiagnosis dan tidak diobati terlalu lama, diabetes tipe 2 dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa. Hal yang sama berlaku untuk orang yang lalai mengelola diabetesnya dengan benar.

Komplikasi utama yang bisa dihadapi orang dengan diabetes tipe 2 antara lain, yakni:

• Penyakit kardiovaskular
• Penyakit mata diabetes
• Penyakit ginjal
• Kerusakan saraf
• Kerusakan pendengaran
• Peningkatan risiko stroke
• Peningkatan risiko penyakit Alzheimer 

Menjaga kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah sangat penting dilakukan untuk menurunkan risiko ini. Deteksi dan pengobatan dini, gaya hidup sehat, dan pemeriksaan rutin adalah kuncinya.

5. Diabetes menimbulkan risiko yang lebih tinggi bagi beberapa kelompok orang

Tidak sepenuhnya dipahami mengapa diabetes terjadi pada orang tertentu dan bukan pada orang lain.

Tetapi penelitian menunjukkan bahwa beberapa kelompok menghadapi risiko yang lebih tinggi. Orang-orang yang memiliki ciri-ciri berikut ditemukan lebih mungkin untuk menderita diabetes tipe 2 daripada yang tidak:

• Kelebihan berat badan atau obesitas
• Membawa sebagian besar lemak di bagian tengah tubuh
• Tidak aktif, berolahraga kurang dari tiga kali seminggu
• Riwayat keluarga diabetes, dengan orang tua atau saudara kandung yang memiliki kondisi tersebut
• Riwayat diabetes gestasional (diabetes saat hamil)
• Riwayat pradiabetes
• Riwayat resistensi insulin, seperti penderita sindrom ovarium polikistik (PCOS)
• Berusia 45 atau lebih tua
• Memiliki kadar trigliserida tinggi
• Memiliki kadar kolesterol HDL (baik) rendah
• Memiliki tekanan darah tinggi

6. Diabetes dapat dikelola dan dicegah dengan pola hidup sehat

Dua hal terpenting yang dapat penting dilakukan untuk mengelola diabetes tipe 2 adalah makan dengan baik dan berolahraga secara teratur. Baca juga: 7 Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi pada Penderita Diabetes Berikut ini adalah beberapa hal dasar yang dapat dilakukan untuk membantu mencegah dan atau mengelola diabetes tipe 2: Pertahankan berat badan yang sehat. Lakukan 30 menit aktivitas fisik teratur dengan intensitas sedang setiap hari, atau olahraga berat 3 hari seminggu Batasi minuman bergula dan lemak jenuh dalam diet. Tambahkan lebih banyak buah dan sayuran, dan singkirkan makanan olahan Hindari penggunaan tembakau, yang meningkatkan risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular Periksa gula darah secara teratur jika telah didiagnosis diabetes, dan pertahankan perawatan kaki, ginjal, pembuluh darah, dan mata yang tepat untuk mencegah komplikasi Konsumsi obat resep dokter

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Hal yang Penting Diketahui tentang Diabetes Tipe 2", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/2021/10/30/180400568/6-hal-yang-penting-diketahui-tentang-diabetes-tipe-2?page=all#page2.
Penulis : Irawan Sapto Adhi
Editor : Irawan Sapto Adhi