Kesehatan

Jus Seledri Ternyata Bisa Atasi Kolesterol Tinggi Hingga Radang Sendi, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Seledri telah menerima banyak perhatian sebagai 'makanan super', dengan pendukung mengklaim bahwa jus seledri membantu memerangi berbagai penyakit,

Editor: Machmud Mubarok
iStock
Ilustrasi seledri dan jus seledri 

Terlepas dari klaim baru-baru ini, beberapa penelitian telah menyelidiki apakah minum jus seledri meningkatkan kesehatan manusia.

Sebaliknya, sebagian besar penelitian telah meneliti manfaat kesehatan yang diasosiasikan para ahli dengan mengonsumsi nutrisi spesifik yang terkandung dalam seledri dan bijinya.

Khususnya, seledri mengandung dua antioksidan yang bermanfaat. Para ilmuwan menyebut kedua senyawa ini apigenin dan luteolin.

Penelitian menunjukkan bahwa apigenin dan luteolin mengurangi peradangan dan dapat membantu mengobati berbagai penyakit peradangan.

Apigenin dan luteolin dalam seledri juga dapat meringankan kondisi berikut:

- Inflamasi dan alergi

Asma alergi dan rinitis adalah penyakit inflamasi yang mempengaruhi saluran napas atas dan bawah.

Sebuah studi tahun 2017 menyelidiki apakah luteolin dapat mengurangi peradangan dan menurunkan respons alergi pada tikus dengan kondisi ini.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa memberi tikus luteolin 30 menit sebelum mengekspos mereka ke alergen secara signifikan mengurangi tingkat peradangan di dalam paru-paru dan saluran hidung mereka.

- Radang sendi

Sebuah studi tahun 2017 menyelidiki apakah apigenin dapat menekan radang sendi pada tikus. Para peneliti pertama-tama merawat tikus dengan apigenin.

Setelah itu, hewan-hewan tersebut menunjukkan peradangan jaringan yang lebih sedikit dan onset dan keparahan arthritis yang tertunda dibandingkan dengan tikus yang tidak menerima pengobatan.

Para peneliti menyimpulkan bahwa apigenin bekerja dengan menekan sistem kekebalan tubuh. Ini dilakukan dengan mengganggu transportasi dan kemampuan sinyal sel yang memicu peradangan.

- Penyakit neurodegeneratif

Luteolin dan apigenin juga dapat menawarkan perlindungan terhadap penyakit otak tertentu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved