Merasa Prihatin, Pegiat Medsos Galang Donasi untuk Kakek Korban Kekerasan di Majalengka
Viral video kekerasan yang dialami kakek tertuduh pencuri di Majalengka mencuri perhatian dari para warganet.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Viral video kekerasan yang dialami kakek tertuduh pencuri di Majalengka mencuri perhatian dari para warganet.
Kondisi keluarga korban, sebagaimana digambarkan akun pengunggah video, membuat sebagian penggiat medsos di Majalengka bergerak untuk menggalang donasi.
Hal itu seperti yang dilakukan salah satu tim dari fan page Besok Senin, Yulian Firmansyah.
Setelah video tersebut tersebar luas di dunia Maya, Yulian berinisiatif untuk menggalang donasi bagi si kakek pemulung itu.
Yulian mengaku, penggalangan dana tersebut terlepas dari pemicu pemukulan yang dialami korban, yang disebut-sebut lantaran mencuri.
Ditegaskannya, kondisi ekonomi korban, jadi pertimbangan dirinya berinisiatif membuka donasi.
"Ini melihat kondisi istri, keluarganya, seperti yang ada dalam keterangan unggahan itu. Bisa meringankan beban supaya hal-hal seperti kasus itu tidak terulang," ujar Yulian kepada Tribun, Rabu (27/10/2021).
Dijelaskannya, penggalangan donasi itu rencananya akan dibuka sampai Jumat (29/10/2021) lusa.
Nantinya, dana yang terkumpul akan disalurkan langsung kepada yang bersangkutan.
"Saya udah cantumkan nomer rekening. Mudah-mudahan bisa terkumpul, dan Jumat kami salurkan," ucapnya.
Sementara itu, Yulian menyebut, aksi pemukulan itu berawal dari adanya Mis komunikasi.
Sebelum pemukulan, si kakek memang diketahui mengambil dompet milik pedagang sayur.
"Karena terlihat mencurigakan dan berada di lokasi hilangnya tas, dia lalu dibawa ke balai Desa Cibogor."
"Awalnya kakek tidak mengaku, namun lama kelamaan setelah didesak, kakek akhirnya mengaku bahwa dia yang mengambil tas atau dompet tersebut," jelas dia.