Gibran Si Anak Guntur

Gibran Telah Berdamai dengan Rasa Takutnya, Kini Berani Mendekat ke Gunung Guntur Usai Hilang 6 Hari

Saat ini Gibran untuk pertama kalinya kembali mendekati kawasan Gunung Guntur, ia mengatakan dirinya sudah berdamai dengan ketakutan itu.

Editor: Mumu Mujahidin
Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari
Gibran, pendaki yang selamat setelah 6 hari hilang di Gunung Guntur, Garut. 

Bagaimana tidak, ia berhasil ditemukan dengan selamat.

Selama ia hilang banyak kisah yang ia ceritakan salah satunya ia selama enam hari itu ditemani sosok putih. 

Kini kisah lain ia ungkapkan selama berada di Gunung Guntur seorang diri. Gibran mengaku ada sosok perempuan yang ia sebut sebagai Kalong Wewe. 

Kalong Wewe tersebut menawarkannya untuk menikah dengan ratu namun Gibran menolak tawaran itu. 

Baca juga: Gibran Hilang 6 Hari di Gunung Guntur dan Tersesat, Dengar Adzan dan Diajak Shalat oleh Sosok Ini

Baca juga: Tanggapan Psikolog soal Gibran yang Sempat Hilang 6 Hari di Gunung Guntur Ungkap Pengalaman Mistis

"Kalong Wewe itu nawarin menikah dengan ratu di Gunung Guntur, tapi saya nolak, tidak mau," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar.id, Rabu (27/10/2021) di kawasan Cilopang Kaki Gunung Guntur

Penolakan tersebut menurutnya membuat sosok Kalong Wewe itu marah hingga mengancam Gibran tidak akan pernah bisa pulang. 

Namun Gibran membuat kesepakatan dengan Kalong Wewe tersebut. 

"Kesepakatannya kalo saya dalam waktu seminggu tidak ditemukan oleh warga saya akan jadi muridnya,  menikahi ratu di sana," ungkapnya. 

Saat itu menurutnya ia sudah sadar bahwa dirinya berada di dunia lain sehingga ia berkeinginan untuk segera pulang. 

Waktu berlalu kemudian Gibran berhasil ditemukan oleh seorang yang bernama Ade Leji seorang yang dikenal sebagai seorang ahli hikmah asal kaki Gunung Guntur

Ia menjelaskan di luar sana banyak yang keliru mengenai ceritanya yang di angkat ke media, hal tersebut disayangkan olehnya. 

"Sebenarnya saya sadar  selama hilang, saya sadar, jadi kalo disebutkan saya ditemukan tiba-tiba muncul itu salah, saya udah dengar teriakan orang yang pertama kali menemukan saya," ucapnya. 

Namun Gibran mengakui bahwa peristiwa tidak terjadinya malam hari saat dirinya berada Gunung Guntur adalah benar. 

"Termasuk bertemu dengan beberapa sosok yang tidak sepenuhnya saya bisa gambarkan lewat omongan," ucapnya. 

Menurutnya peristiwa besar itu menurutnya sudah menjadi kehendak yang Maha Kuasa yang ia alami. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved