Dirut Garuda Dilaporkan Serikat Karyawan Gunakan Fasilitas Perusahaan untuk Liburan ke New York
sang direktur utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, dilaporkan oleh Serikat Pekerja Garuda ke Menteri BUMN Erick Thohir.
"Utang-utang Garuda yang kebanyakan ke BUMN lain misalnya mesti diperpanjang durasinya, bunga utangnya diturunkan sekecil mungkin serta adanya grace period yang panjang. Ini perlu dilakukan agar Garuda bisa terselamatkan. Jadi BUMN lain harus punya kesadaran bahwa Garuda sebagai maskapai kebanggaan bangsa harus diselamatkan," ucapnya.
Adapun terkait wacana pengalihan Garuda ke Pelita Air, Darmadi justru mempertanyakan sejauh mana kajian yang sudah dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN.
"Belum ada kajiannya terkait pemindahan Garuda ke Pelita Air. Padahal kajian ini penting sebagai proyeksi apakah Pelita Air mampu dari sisi keuangan, management, aset, bisnis, struktur pasar, persaingan dan aspek lainnya. Kan itu saja belum ada kok tiba-tiba mau dialihkan," katanya.
Baca juga: Naik Pesawat Harus PCR, Asosiasi Pilot Garuda Keberatan, Ini Alasannya
Masih kata Darmadi, ia berpesan agar para pemegang saham di Garuda punya kesadaran dan jiwa nasionalisme dengan merelakan kepemilikan sahamnya untuk diambil alih atau dibeli oleh pemerintah dengan harga minimal. Dengan catatan, pelepasan saham tersebut dengan harga yang seminimal mungkin .
"Pemerintah harus meminta kepada pemegang saham lainnya agar Garuda bisa dikuasai kembali oleh negara 100 persen demi kepentingan nasional dan penyelamatan Garuda. Kalau ditutup maka mereka juga (pemegang saham Garuda dari unsur masyarakat dan swasta) enggak dapat apa-apa," tuturnya.
Profil Pelita Air
Pelita Air merupakan maskapai yang sudah berdiri sejak tahun 1970 di Indonesia.
Pelita Air Service memiliki kantor pusat yang bertempat di Jl. Abdul Muis No. 52 -56 A Jakarta 10160, Indonesia.
Sementara kantor manajemen Pelita Air bertempat di Pondok Cabe Airport Jl. Pondok Cabe Raya South Tangerang 15418, Indonesia.
PT Pelita Air Service (PAS) merupakan perusahaan yang menyediakan layanan maskapai kelas satu yang luas dan berkualitas.
Perusahaan Pelita Air Service dipimpin oleh Michael Frankwin Umbas sebagai Presiden Komisaris, dibantu oleh Aji Prayudi dan M. Tonny Harjono selaku Komisaris di perusahaan.
Sementara Direktur utama dari PT Pelita Air saat ini dijabat oleh Alber Burhan, dibantu oleh Ir. Affan Hidayat selaku Direktur Produksi, dan juga Muhammad S. Fauzani selaku Direktur Keuangan dan Umum.
Pelita Air juga memiliki rekam jejak yang baik karena memenangkan berbagai penghargaan.
Rekam Jejak dari Pelita Air, Berdasarkan Catatan dari Pelita-air.com:
- Tercatat dari 2014 hingga 2017 sudah melakukan penerbangan dengan total waktu 37.884 jam terbang.
