Ancaman Bom Ledakkan Bank di Ciawigebang

UPDATE Teror Bom Bank di Kuningan, Penelepon Bersuara Perempuan Masih Dilacak oleh Polisi

Setelah munculnya teror bom bank di Kecamatan Ciawigebang, Kuningan, Jawa Barat, jajaran kepolisian di Polres Kuningan langsung bergerak ke bank-bank

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Net/Istimewa
Ilustrasi: Ilustrasi: teror bom terhadap sejumlah bank di Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan 

Selain itu polisi pun sempat mendapat laporan bahwa saat jajarannya melakukan penyisiran di sejumlah bank ada ancaman bom lain melalui telepon langsung ke Bank Mandiri.

Aksi orang tak bertanggung jawab ini langsung membuat anggota polisi dari Polsek Ciawigebang dan anggota Koramil setempat turun tangan.

Baca juga: BREAKING NEWS - Broadcast Ancaman Bom Beredar, Bakal Ledakkan Bank Daerah di Ciawigebang

Teror bom itu mulanya muncul melalui broadcast berisi ancaman bom melalui pesan berantai di Aplikasi WhatsApps warga Kecamatan Ciawigebang langsung gegerkan warga sekitar.

Pesan itu ditulis menggunakan huruf kapital dengan kalimat ancaman sebagai berikut.

'SELAMAT MENIKMATI KAMI SEGENAP ANGGOTA GERAKAN MERDEKA RAYA TELAH MENYIMPAN BOM DI SELURUH BANK CIAWIGEBANG AKAN MELEDAK PADA PUKUL 11.00 WIB'.

Akibat pesan menyebar itu membuat Kapolsek Ciawigebang Kompol Yayat Hidayat bersama Danramil Ciawigebang Kapten Kav Suharto melakukan penyisiran di sebanyak 6 bank yang berada di wilayah Kecamatan Ciawigebang.

"Iya, tadi kami lakukan penyisiran ke tiap Bank. Diketahui sebaran informasi itu aekitar pukul 08.30 Wib, kami menerima laporan dari salah seorang warga yang menerima pesan melalui whatsapp dengan nomor yang tidak dikenal yang isi pesan itu ancaman bom," ujar Kapolsek Kompol Yayat kepada wartawan sore tadi, Jumat (22/10/2021).

Saat melakukan penyisiran, Kapolsek juga mengetahui, dari sebanyak 6 Bank itu, ada salah satu Bank mendapat ancaman bom melalui telpon kantornya. Suaranya seorang perempuan dengan kata-kata yang hampir sama seperti di whatsapp tersebut.

"Tadi kami saat dilapangan, ada teror telepon masuk pada Bank Mandiri dengan nada ancaman sama dengan isi dari pesan berantai tadi," ujarnya.

Dari kejadian ini, Kapolsek berharap kepada lapisan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap manajamen Bank yang berada di wilayah hukum Ciawigebang.

Baca juga: MENGENAL Imam, Pemilik Bom The Mother of Satan yang Ledakannya Sebabkan Longsor di Gunung Ciremai

Baca juga: Buntut Ledakan Bom di Masjid Afghanistan saat Doa Pemakaman Ibu Mujahid, Taliban Serang Markas ISIS

"Kami meminta kepada pihak bank untuk menutup pelayanan lebih awal dan petugas keamanan agar waspada jika ada hal-hal yang mencurigakan. Alhamdulillah, setelah dilakukan penyisiran kami tidak menemukan barang yang mencurigakan," kata Kapolsek.

Dalam kasus ini, kata Kapolsek berjanji akan menindaklanjuti teror bom dan sedang melacak nomor pengirim pesan tersebut. Sebab tindakan pelaku penyebar teror ini dianggap melanggar UU ITE no. 11 tahun 2018 dan dapat dikenakan hukuman penjara paling lama 6 tahun.

Warga Ketakutan

Kasus teror bom Bank di Ciawigebang, Kuningan melalui pesan berantai di WhatsApp langsung ditangani TNI dan Polri.

Buntut dari teror bom tersebut, sebanyak 6 Bank di Kecamatan Ciawigebang, pelayan Bank pun langsung dihentikan sementara.

Halaman
123
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved