TERKUAK Pengantin Baru yang Ditemukan Terkulai Lemas Setengah Tanpa Busana Itu Akibat Ulah Suaminya
Kabar Ella Andini, sang pengantin baru yang ditemukan meninggal dunia di kamarnya sempat menyita perhatian publik.
TRIBUNCIREBON.COM - Kabar Ella Andini, sang pengantin baru yang ditemukan meninggal dunia di kamarnya sempat menyita perhatian publik.
Pengantin baru berumur 24 tahun itu, ternyata dihilangkan nyawanya oleh M Rafli, pria 21 tahun yang nota bene adalah suami dari Ella Andini.
Perbuatan yang dilakukan M Rafli (21) pelaku pembunuhan terhadap Ella Andini (24) istrinya di Kelurahan Teladan, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka pada Rabu (20/10/2021) pagi benar-benar biadab.
Padahal mereka belum lama menikah baru sebulan membina rumah tangga 7 September 2021 lalu.

Baca juga: Adik Buka Kamar, Pengantin Baru Ditemukan Terkulai Lemas, Sempat Terdengar Suara Aneh Saat Malam
Setelah menghabisi nyawa istrinya, Rafli langsung kabur meninggalkan rumah sejak pagi Rabu (20/10/2021) dengan membawa handphone dan motor milik Ella.
"Motor korban dan handphone masih dibawa sama suami korban, saat meninggalkan rumah. Sampai saat ini kami masih mencari keberadaan suaminya tersebut untuk mengambil keterangan," ungkap Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan AKP Chandra Satria, Kamis (21/10/2021).
Kematian Ella membuat keluarganya bersedih.
Terlihat wajah Sopuan Heri (45) ayah kandungan Ella Andini yang tak bisa menyembunyikan kesedihannya dikehilangan putri tercintanya.
TERKUAK Motif Pria 30 Tahun Rudapaksa dan Rampok Ibu Rumah Tangga Suriani di Labuhanbatu
Menurut Heri, ia tidak mengetahui banyak kejadian tersebut, lantaran dirinya tidak ada di rumah pada saat itu.
Dirinya baru mengetahui, sore hari saat anak dan keluarganya memberitahu.
Heri terlihat duduk termenung di depan kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Toboali, Bangka Selatan saat menunggu hasil Visum Ella. Rabu (20/10/2021) malam.
Dirinya yang tampak ditemani seorang perempuan merupakan kerabat dekatnya, untuk mengambil jenazah untuk dimakamkan daerah kediamannya.
"Pada saat itu saya tidak ada di rumah saya bekerja. Tidak tahu kalau mereka ada pertengkaran," singkat dia, saat dijumpai di depan kamar jenazah RSUD Toboali Bangka Selatan.
Dirinya yang tampak lemas, itupun tak banyak berkata-kata. Duka kehilangan anaknya masih terlihat jelas.