Ancaman Bom Ledakkan Bank di Ciawigebang
Tanggapi Teror Bom Bank Melanda Kuningan, Sekda Akui Sangat Prihatin dan Minta Warga Tetap Kondusif
Sekretaris daerah Kuningan H Dian Rahmat Yanuar sangat prihatin dengan aksi teror bom Bank yang terjadi di Kecamatan Ciawigebang
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Sekretaris daerah Kuningan H Dian Rahmat Yanuar sangat prihatin dengan aksi teror bom Bank yang terjadi di Kecamatan Ciawigebang. Meski demikian, Ia berharap kepada lapisan masyarakat tidak terpancing dengan informasi tidak benar alias hoax.
"Terlebih dalam kasus teror Bom, pemerintah juga telah kordinasi dengan pihak berwajib. Juga kami minta kepada warga semua tetap aman dan tertib," ungkap Dian saat ditemui di sela kegiatan Ulang Tahun Partai Golkar di Kuningan, Jalan RE Martadinata, Sabtu (23/10/2021).
Menurutnya Kuningan dan daerah lain sangat disibukan dengan pelayanan kesejahteraan dan perbaikan ekonomi kerakyatan. Hal ini menyusul akibat dampak Pandemi Covid19.
"Ya hampir semua kena dampak Covid19. Ya apalagi Kuningan ini sedang gencar pemulihan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Terlepas dengan ancaman bom Bank, kata Dian mengklaim bahwa Kuningan sedang menghadapi agenda pelaksanaan Pilkades di 78 Desa di 29 Kecamatan. Segala permasalahan dalam menghadapi Pilkades itu ada satu desa yang belum memiliki lengkap bakal calon kepala desa.
"Kaitan dengan Pilkades, sebetulnya saya Ketua Pelaksanaan Pilkades Kabupaten. Untuk tahapan Pilkades ini ada beberapa desa yang belum lengkap kandidat bakal calon saja," ujar seraya menambahkan bahwa untuk desa masuk pilakdes ini jadi prioritas dalam target vaksinasi. (*)
Baca juga: UPDATE Teror Bom Bank di Kuningan, Penelepon Bersuara Perempuan Masih Dilacak oleh Polisi