Sudah Unggul Survei Jadi Calon Kuat Panglima TNI, Jenderal Andika Juga Masuk Bursa Calon Kepala BIN
Selain menang survei sebagai calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ternyata masuk dalam bursa calon Kepala BIN.
Sebelumnya, Jenderal Andika Perkasa juga disebut unggul sebagai calon Panglima TNI dalam survei 100 opini ahli yang dilakukan Setara Institute.
Dalam survei itu, Setara Institute menggunakan 5 dimensi kepemimpinan untuk mengukur kelayakan sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun Nopember 2021.
Baca juga: Reaksi Yudo Margono Disebut Calon Kuat Panglima TNI, karena Jenderal Andika Bakal Duduki Jabatan Ini
Ada tiga kandidat calon Panglima TNI yang disertakan dalam survei itu, yakni KSAD Jenderal Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.
Adapun SETARA Institute dalam surveinya melibatkan 100 ahli dalam isu pertahanan dan keamanan (Hankam), serta Hak Asasi Manusia (HAM). Para ahli itu berasal dari akademisi kampus dan elemen masyarakat sipil (NGO/Ormas).
Adapun ahli-ahli dalam survei ini tersebar di beberapa kota besar sebagai berikut, Medan, Bukittinggi, Padang, Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Jember, Lamongan, Surabaya, Kendari, Baubau, Makassar, Papua.
Setara Institute menyampaikan hasil temuan yang dilakukan pihak internal terkait yang menjadi tolak ukur untuk para kandidat Panglima TNI, di antaranya Kapabilitas, Integritas, Responsivitas, Akseptabilitas dan Kontinuitas.
Nama Jenderal Andika Perkasa unggul 4 dimensi kepemimpinan dari kedua calon lainnya.
Di mana pada dimensi kepemimpinan berdasarkan Integritas, dalam temuan atau survei Setara Institute, Jenderal Andika Perkasa memiliki nilai rata-rata 7,84.

Angka ini unggul dibandingkan nilai rata-rata Laksamana TNI Yudo Margono (7,83) dan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (7,70).
Hasil yang sama juga ditunjukkan pada dimensi kepemimpinan berdasarkan Akseptabilitas.
"Di sini (kriteria Akseptabilatas), Jenderal TNI Andika Perkasa mendapat nilai rata-rata 8,04," kata Peneliti Setara Institute Ikhsan Yosarie saat menyampaikan hasil surveinya secara daring, Senin (4/10/2021).
Sementara, Laksamana TNI Yudo Margono mendapatkan nilai rata-rata 7,78 dan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dengan nilai rata-rata 7,65.
Selanjutnya, pada dimensi kepemimpinan berdasarkan kriteria Responsivitas, Jenderal Andika Perkasa kembali unggul dengan nilai rata-rata 8,20.
Sedangkan, Laksamana TNI Yudo Margono mendapatkan nilai rata-rata 8,11 dan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mendapat nilai 7,99.
Baca juga: Yudo Margono Disebut Panglima TNI oleh Maruf Amin Saat Sambutan di Banten, Ini Kata Jubir Wapres
Nama Jenderal TNI Andika Perkasa kembali mengungguli dua kandidat lain dalam survei Setara Institute ini dalam dimensi kepemimpinan berdasarkan kriteria Kapabilitas.