KKB Papua

Nakes Korban Kekerasan dan Penyerangan KKB Papua Trauma Minta Dipulangkan ke Kampung Halaman

nakes korban kekerasan KKB Papua di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua beberapa waktu lalu minta dipulangkan ke kampung halaman.

Editor: Mumu Mujahidin
(Indrayadi TH)
Sejumlah tenaga kesehatan (Nakes) korban penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) turun dari helikopter milik TNI AD di Lapangan Frans Kaisepo Makodam XVII Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, Jumat (17/9/2021). Sembilan dari 11 tenaga kesehatan Puskesmas Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang yang menjadi korban penyerangan KKB pada Senin (13/9/2021) di evakuasi ke Jayapura untuk menjalani perawatan di Rumah Sakit Marthen Indey, Kota Jayapura. ANTARA FOTO/Indrayadi TH/hp. 

TRIBUNCIREBON.COM - Buntut penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua sejumlah tenaga kesehatan (nakes) alami trauma.

Sejumlah nakes korban kekerasan KKB Papua di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua beberapa waktu lalu minta dipulangkan ke kampung halaman.

Para nakes itu berasal dari sejumlah daerah, di antaranya Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Tanah Toraja, Sulawesi Selatan. 

"Kami sudah hampir satu bulan di kota Jayapura dalam perlindungan Komnas HAM menunggu kepastian bantuan pulang ke kampung halaman, ingin bertemu dengan sanak keluarga serta untuk mengurangi trauma," ungkap nakes korban KKB, Moa dan Ama, di kantor Komnas HAM Papua di Jayapura, dikutip dari Antara, Senin (18/10/2021).

Sejumlah tenaga kesehatan (Nakes) korban penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) turun dari helikopter milik TNI AD di Lapangan Frans Kaisepo Makodam XVII Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, Jumat (17/9/2021). Sembilan dari 11 tenaga kesehatan Puskesmas Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang yang menjadi korban penyerangan KKB pada Senin (13/9/2021) di evakuasi ke Jayapura untuk menjalani perawatan di Rumah Sakit Marthen Indey, Kota Jayapura. ANTARA FOTO/Indrayadi TH/hp.
Sejumlah tenaga kesehatan (Nakes) korban penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) turun dari helikopter milik TNI AD di Lapangan Frans Kaisepo Makodam XVII Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, Jumat (17/9/2021). Sembilan dari 11 tenaga kesehatan Puskesmas Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang yang menjadi korban penyerangan KKB pada Senin (13/9/2021) di evakuasi ke Jayapura untuk menjalani perawatan di Rumah Sakit Marthen Indey, Kota Jayapura. ANTARA FOTO/Indrayadi TH/hp. ((Indrayadi TH))

Moa mengungkapkan, sejumlah nakes yang selamat dari kekerasan KKB itu masih menanti bantuan pemerintah agar membantu memulangkan mereka ke kampung halaman.

Kasubag Sub Pelayanan Pengaduan Masyarakat Komnas HAM Papua Melchior S Weruin mengatakan, kurang lebih satu bulan sudah Komnas HAM perwakilan Papua terus memberikan pendampingan dan perlindungan kepada para nakes korban kekerasan KKB di Kiwirok.

Diakui Melchior, sembilan nakes korban selamat dari KKB tersebut masih berada di Jayapura untuk menanti bantuan Pemkab Pegunungan Bintang dan pihak terkait membantu kepulangan mereka ke daerah asal.

"Komnas HAM perwakilan Papua sudah menghubungi pihak Pemkab Pegunungan Bintang dan lembaga LPSK untuk membantu memfasilitasi kepulangan nakes," ujar Melchior.

Baca juga: Aparat Terus Dihujani Tembakan KKB Papua Saat Evakuasi Jasad Suster Gabriela dari Jurang 300 Meter

Sembilan nakes yang masih mendapat pendampingan Komnas HAM Papua itu diketahui tiga orang berasal dari NTT, tiga orang Tanah Toraja, satu orang dari Pulau Jawa, satu orang dari Arso dan satu orang di Putali, Kabupaten Jayapura.

Sebelumnya diberitakan terjadi penyerangan oleh KKB di Distrik Kiwirok, Papua hingga menewaskan anggota TNI, Brimob, dan juga nakes pada September lalu.

KKB juga sempat membakar sejumlah fasilitas umum yang ada di Distrik Kiwirok mulai dari sekolah, bank, hingga puskesmas.

Dihujani Tembakan Saat Evakuasi Nakes

Upaya evakuasi jasad seorang suster dari jurang sedalam 300 meter oleh aparat mendapat gangguan dari KKB Papua.

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua menembaki petugas yang mengevakuasi jenazah suster Gabriela Meilani dari jurang sedalam 300 meter di di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua.

Gabriela Meilani adalah korban tewas saat KKB Papua menyerang Puskesmas KIwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua pada S

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved