Mantan Ayah Tiri Aniaya Anak Sambung

Cemburu Mantan Istri Nikah Lagi, Pria di Indramayu Ini Habisi Mantan Anak Sambung hingga Meninggal

Kapolsek Cikedung, Ipda Junata Tisna Senjaya mengatakan, motif yang melatarbelakangi tragedi berdarah itu karena cemburu.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Handhika Rahman/Tribuncirebon.com
Pelaku saat diamankan polisi dalam kondisi babak belur di Desa Mundakjaya, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, Minggu (17/10/2021). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Tragedi berdarah anak sambung tewas ditangan mantan ayah tirinya mengegerkan warga di Desa Mundakjaya, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu.

Korban adalah Riyan Firmansyah (22), ia tewas dengan luka tusukan sebanyak 6 kali pada bagian punggung belakang dan kepala seusai ditikam oleh mantan ayah tirinya sendiri, D (55) pada Sabtu (16/10/2021) malam.

Kapolsek Cikedung, Ipda Junata Tisna Senjaya mengatakan, motif yang melatarbelakangi tragedi berdarah itu karena cemburu.

"Motifnya karena cemburu, mantan istri yang sudah diceraikannya menikah lagi dengan orang lain," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (18/10/2021).

Baca juga: Mantan Ayah Tiri di Indramayu Babak Belur Dihjar Warga Usai Aniaya Anak Sambung hingga Mati

Ipda Junata Tisna Senjaya menyampaikan, pelaku dan mantan istrinya itu sudah cerai sejak 4 bulan lalu.

Namun, 9 hari belakangan ini, mantan istrinya itu sudah menikah dengan lelaki lain hingga membuat pelaku cemburu.

"Dia (pelaku) mungkin masih cinta yang tidak bisa dibendung," ujarnya.

Lanjut Ipda Junata Tisna Senjaya, saat kejadian berdarah terjadi, pelaku mengendap-endap masuk.

Namun, dari dalam rumah hanya ada anak mantan istrinya, karena sudah gelap mata, pelaku langsung menghabisi nyawa pemuda tersebut.

Sementara mantan istri pelaku dan suaminya saat itu tidak ada di rumah karena masih berada di pasar.

Kini, pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Ia ditangkap kurang dari 1x24 jam seusai kejadian.

"Alhamdulillah pelaku sudah kita amankan," ucapnya.

Baca juga: Pemuda di Indramayu Meregang Nyawa Usai Dibacok Mantan Ayah Tirinya Sendiri, Ini Kronologinya

Dihajar Warga Saat Mau Kabur
Pelaku penganiayaan pemuda bernama Riyan Firmansyah (22) warga Desa Mundakjaya, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu hingga tewas bersimbah darah berhasil ditangkap polisi pada Minggu (17/10/2021).
Pelaku sendiri merupakan mantan ayah tiri dari korban, yakni berinisial D (55).
Ia berhasil diamankan polisi kurang dari 1x24 jam.
Sebelum tertangkap, D sempat dihakimi massa hingga babak belur.
Pelaku saat diamankan polisi dalam kondisi babak belur di Desa Mundakjaya, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, Minggu (17/10/2021).
Pelaku saat diamankan polisi dalam kondisi babak belur di Desa Mundakjaya, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, Minggu (17/10/2021). (Handhika Rahman/Tribuncirebon.com)
Salah seorang warga, Ajo (57) mengatakan, warga sudah terlanjur geram dengan perbuatan pelaku yang tega menghabisi nyawa seseorang.
Warga kemudian menelanjangi dan menghakimi pelaku.
Beruntung saat kejadian, polisi segera datang dan mengamankan pelaku dan meredam emosi warga.
"Saat polisi melakukan pengejaran, dia sembunyi di rumahnya lalu kabur lewat pintu belakang, di sana kepergok warga dan karena kasus tersebut sudah banyak yang mengetahui lalu warga yang ditemui pelaku langsung menghakimi," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (18/10/2021).
Saat ini, pelaku dibawa ke Rumah Sakit terlebih dahulu untuk menjalani perawatan terlebih untuk kemudian diproses hukum.
Sementara itu, Kapolsek Cikedung, Ipda Junata Tisna Senjaya membenarkan sudah tertangkapnya pelaku.
Ipda Junata Tisna Senjaya mengatakan, sejak tragedi pembunuhan pada Sabtu (16/10/2021) malam itu, polisi langsung bergerak mencari keberadaan pelaku.
Ia juga membenarkan, usai kejadian tersebut, emosi warga memang sudah meledak.
"Tapi alhamdulillah bisa tertolong dan langsung kita amankan," ujar dia.

Meninggal Saat Dibawa ke Rumah Sakit

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved