Nasib Yayasan Bina Prestasi Nasional Milik Yosef Terlihat Tidak Ada Aktivitas & Mulai Tidak Terawat

terlihat yayasan tersebut sama sekali tidak ada aktivitas siswa maupun siswi belajar mengajar di sekolah secara langsung.

Editor: Machmud Mubarok
TribunJabar.id/Dwiki Maulana Vellayati
Kondisi dari yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef yang berada di Desa Cijengkol, Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (14/10/2021). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati.

TRIBUNCIREBON.COM, SUBANG - Yayasan Bina Prestasi Nasional yang berada di Desa Cijengkol, Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang, Jawa Barat tidak diketahui nasibnya setelah terjadinya kasus perampasan nyawa ibu dan anak sejak 18 Agustus 2021 lalu.

Diketahui, yayasan tersebut merupakan tempat dimana kedua korban perampasan nyawa yakni Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) bekerja.

Lebih detailnya, Tuti sendiri menjabat sebagai bendahara dari yayasan, sementara Amalia menjabat sebagai sekretaris dari yayasan tersebut.

Pantauan Tribun di lapangan pada Kamis (14/10/2021), terlihat yayasan tersebut sama sekali tidak ada aktivitas siswa maupun siswi belajar mengajar di sekolah secara langsung.

Baca juga: Kasus Penghilangan Nyawa Ibu dan Anak di Subang Berlarut-larut, Yayasan Milik Yosef Tak Bisa PTM

Bahkan, terlihat juga gerbang dari yayasan tersebut masih digembok serta ruangan dari kelas pun tertutup rapat.

Bukan hanya itu, rumput-rumput liar sudah terlihat tumbuh menjulang keatas, sehingga suasana tidak terawat pun dirasakan apabila menyambangi secara langsung.

Seperti diberitakan sebelumnya, yayasan tersebut milik Yosef (55) serta anak tertuanya Yoris (34) yang menjabat sebagai ketua dari yayasan.

Sementara itu, sampai dengan saat ini belum ada informasi lanjutan apakah yayasan dari Bina Prestasi Nasional tersebut merupakan salah satu unsur penyebab dari kematian Tuti serta Amalia.

Ditahui juga, sampai dengan hari ke 57 pasca kasus perampasan nyawa ibu dan anak yang ditemukan tewas secara mengenaskan didalam bagasi mobil mewah jenis Alpard tersebut, pelakunya masih belum terungkap.

Pihak kepolisian masih terus berupaya untuk mengungkap misteri dari kematian Tuti serta Amalia.

Kabar terbaru, pihak kepolisian saat ini sudah memintai keterangan dari 54 saksi.

Tak Bisa PTM

Kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Kabupaten Subang yang belum terungkap, berdampak terhadap Yayasan milik Yosef, suami dan ayah dari korban. 

Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef mengatakan, sejak adanya kasus ini Yayasan milik keluarga itu mengalami hambatan, terutama saat akan melalukan persiapan pembelajaran tatap muka (PTM). 

"Persiapan untuk pembelajaran tatap muka (PTM) tidak bisa dilakukan, karena ada masalah ini, para pengurus Yayasan diperiksa juga, ini pasti berdampak," ujar Rohman, saat dihubungi, Kamis (14/10/2021). 

Dikatakan Rohman, Yayasan sebenarnya tidak terkait apapun dengan peristiwa perampasan nyawa yang menimpa Tuti dan Amel sekitar dua bulan lalu. 

"Menurut keluarga Yayasan ini tidak menjadi masalah, proses PTM harusnya bisa berjalan. Selama ini masih daring, persiapan PTM tidak bisa dilakukan, karena Yayasan bersatu dengan TKP," katanya. 

Baca juga: Info Kasus Subang Terbaru, Cucu Tuti Menggambar Batu Nisan Bertuliskan Nenek, Wajahnya Jadi Sorotan

Baca juga: Update Kasus Subang, Jejak Rekening Amalia Sudah Ditelusuri Polisi, Ada Fakta Baru yang Ditemukan?

Jika kasus ini terus berlarut dalam ketidakpastian, maka PTM di Yayasan milik Yosef bakal terus molor. 

Yosef pun, kata Rohman, berharap pelaku dari perampasan nyawa istri dan anaknya dapat segera terungkap dalam waktu dekat ini. 

"Keluarga dari kemarin sudah menyampaikan ingin segera pelakunya terungkap, karena harus ada kepastian. Kalau sudah ada tersangkanya, beban dia pun tidak terlalu berat, sudah kehilangan anak dan istri, ini tidak mudah," ucapnya.

Baca juga: Konten YouTube Serampangan Soal Pembunuhan Tuti dan Amalia Merugikan Yosef, Kuasa Hukum Lakukan Ini

Baca juga: Siap-siap Yosef & Mimin akan Polisikan Konten-konten yang Menyudutkannya ke Cyber Crime Polda Jabar

Periksa Buku Tabungan

Setelah dilakukan autopsi kedua serta pemanggilan saksi berulang kali, kini penyidik kasus Subang melakukan pemeriksaan terhadap buku tabungan milik Amalia Mustika Ratu (23).

Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosep, ayah korban mengatakan, saat ini baru tabungan atau rekening koran milik Amel yang ditelusuri sementara milik Tuti masih belum.

"Harapannya dari rekening koran atau transaksi yang ada dalam rekening koran ada petunjuk untuk penyidikan, mengenai aliran dana uang masuk dan ke luar," ujar Rohman saat dihubungi, Rabu (13/10/2021).

Pihak keluarga atau ahli waris, kata dia, hanya diminta membuka rekening milik korban, untuk selanjutnya dilakukan analisa oleh penyidik.

"Pengecekan dilakukan oleh penyidik, kita hanya diminta sebagai ahli waris saja yang berkepentingan dengan rekening tersebut. Sementara ini baru rekening Amel, ada dua rekening Amel kalau tidak salah," katanya.

Dikatakan Rohman, sebelumnya penyidik Polres Subang sudah meminta izin kepada ahli waris untuk membuka tabungan milik Amel.

Namun permintaan dari penyidik sempat tertunda lantaran barang milik korban masih berada di tempat kejadian perkara (TKP).

"Ada keterlambatan data di TKP yang tidak bisa diambil pihak kita, makanya kita menyerahkan ke pihak kepolisian kelengkapan data di TKP seperti surat nikah Yosef dan Bu Mimin, kemudian akta kelahiran Amel, Yosef dan Yoris itu ada di TKP dan belum bisa kita lengkapi, barusan saya dapat kabar barusan lengkap," ucapnya.

Sebelumnya, warga Kabupaten Subang digegerkan dengan temuan mayat ibu dan anak bersimbah darah di dalam bagasi mobil.

Identitas keduanya diketahui merupakan Tuti (55) dan anaknya Amelia Mustika Ratu (23).

Dua jasad ibu dan anak itu ditemukan di bagasi mobil jenis Alphard di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang pada Rabu 18 Agustus 2021. Polisi memastikan mayat tersebut merupakan korban pembunuhan. 

Baca juga: Info Terbaru Kasus Subang, Yoris dan Istri Sebut Pernah Mimpi Ketemu Almarhumah Tuti, Beri Pesan Ini

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved