Banyak Kejanggalan dalam Kasus Pembegalan Wanita Pembawa Uang Rp 1,3 Miliar, Ini Kata Polisi
pemeriksaan korban begal Rp 1,3 M terus dilakukan karena keterangan korban yang mengaku jadi korban begal pada Jumat malam dinilai banyak kejanggalan.
Laporan Wartawan Tribunjabar.id. Sidqi Al Ghifari
TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Polisi masih selidiki seorang perempuan yang mengaku jadi korban pembegalan.
Uang senilai 1,3 miliar dan satu unit motor milik Ineu Siti Nurjanah warga Kecamatan Cikajang raib.
Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Dede Sopandi mengatakan pemeriksaan terhadap korban masih berlangsung dan pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut.
"Ya, masih dalam pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Senin (11/10/2021).

Menurutnya pemeriksaan terhadap korban terus dilakukan karena keterangan korban yang mengaku jadi korban begal pada Jumat malam dinilai banyak kejanggalan.
Dari keterangan korban, korban mengaku sadar telah diikuti oleh tiga orang tak dikenal dengan knalpot bising.
"Dari pengakuan korban, bahwa dia sudah dibuntuti dari pertigaan Papandayan Cisurupan kemudian setelah itu korban dipepet oleh tiga orang dengan menodongkan senjata tajam berupa pisau," ujarnya. .
Korban yang takut akhirnya berhenti, lalu pelaku memaksa korban menyerahkan kunci motornya dan merampas tas milik korban.
Menurut Dede, pelaku kemudian merampas tas korban yang berisi uang tunai dan mengambil motor korban.(*)
Baca juga: Ternyata Ini Pekerjaan Perempuan Bawa Uang Rp 1,3 Miliar di Garut yang Jadi Korban Begal
Kondisi Korban
Peristiwa yang membuat khalayak kaget terjadi di jalanan Kabupaten Garut.
Bagaimana tidak, seorang perempuan yang membawa uang Rp 1,3 miliar, menjadi korban begal.
Ia membawa uang tersebut menggunakan sepeda motor seorang diri.
Uang dan motor yang dibawanya kemudian dibawa kawanan begal tersebut.