Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

UPDATE Kasus Subang Tiga Kakak Tuti Diperiksa 6 Jam oleh Polisi, Yosef Bongkar Identitas Danu

Tiga orang keluarga korban pembunuhan ibu dan anak di Subang itu diperiksa polisi selama 6 jam oleh polisi.

Editor: Mumu Mujahidin
Tribunjabar.id/Dwiky Maulana Vellayati
Tiga kakak Tuti Suhartini korban perampasan nyawa di Subang, Lilis Sulastri (56) kerudung merah, Yeti Mulyati (60) kerudung coklat, Ida (58) kerudung hitam saat akan memasuki gedung Satreskrim Polres Subang, Rabu (6/10/2021). 

Dalam kesaksiannya Yosef mengungkapkan pada Minggu (15/8/2021), Danu datang ke rumahnya malam-malam sekitar pukul 22.00 WIB.

"Pak Yosef berkeyakinan karena Pak Yosef yang bfruka pintu, dan (saat itu) Danu datang," katanya.

Ditanya hal itu, Danu awalnya mengaku lupa

"Akhirnya di depan kami mengiyakan bahwa danu datang ke rumah Pak Yosef jam 10 malam lebih," katanya.

Gelagat aneh Yosef sebelum jasad Tuti ditemukan, sempat teriakan ini, Danu soroti jaket suami korban
Gelagat aneh Yosef sebelum jasad Tuti ditemukan, sempat teriakan ini, Danu soroti jaket suami korban (kolase Youtube Heri Susanto/Kompas TV)

Danu yang ditemui terpisah mengakui memang sering ke rumah korban, namun hal itu dilakukan setelah dia mendapat perintah melaluai WhatsApp.

"Pertama suka dikasih WA kalau mau kesana. Kalau malam juga," kata Danu.

Meski berkunjung malam hari ke rumah korban, namun Danu memastikan hal itu tidak sampai pukul 22.00 WIB.

"Paling gak sampai jam 21.00, jam 22.00. Paling Maghrib," kata Danu.

Danu mengakui selama di rumah itu pun tidak sampai sejam karena hanya digunakan untuk ngeprint atau kebutuhan SMP/SMP saja.

"Kalau ada apa-apa almarhum suka menelpon," ujarnya.

Baca juga: Mimin Istri Muda Yosef Ngaku Menangis Saat Tahu Tuti dan Amalia Tewas, Langsung Telepon Sang Suami

Keterangan Terbaru dari Polisi

Terus melakukan penyelidikan, polisi yakin segera mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak itu.

Keyakinan ini diungkap Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago.

Keyakinan itu muncul lantaran polisi telah menemukan petunjuk-petunjuk yang menguatkan dugaan-dugaan selama ini.

Hanya saja menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago, petunjuk atau temuan-temuan itu harus lebih dulu disesuaikan atau dicocokkan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved