Gadis Remaja yang Meninggal Diracun Pacar Usai Mengaku Hamil, Ternyata Tidak Hamil, Ini Kata Polisi

Sempat disebut hamil dan diracun sang pacar, remaja berinisial Q di Kediri itu ternyata tidak sedang mengandung.

Editor: Mumu Mujahidin
(Foto Istimewa Polres Kediri)
Polisi saat mengevakuasi mayat di Desa Tiru Lor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri Jawa Timur, Sabtu (25/9/2021). 

Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha.

"Hasilnya sudah keluar pada tanggal 1 Oktober kemarin, dan korban meninggal dalam keadaan tidak hamil," jelas AKP Rizkika Atmadha dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Kediri, Rabu (6/10/2021).

Selain itu, polisi juga mengungkap kondisi korban sebelum dibunuh.

Korban dan pelaku diduga sempat melakukan hubungan intim sebelum pembunuhan terjadi.

Hal ini sejalan dengan penemuan sperma dan darah pada tubuh korban.

Hasil pemeriksaan di tubuh korban itu diungkap oleh Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha.

Baca juga: Gara-gara Ulah Mantan Tersakiti, Calon Pengantin Hampir Meninggal Makan Coklat Beracun Jelang Nikah

Jamu Beracun

Sebelumnya, kronologi penemuan korban telah diungkap oleh warga setempat.

Jasad korban pertama kali diketahui oleh Samsuri (50) saat hendak memberi makan ternak pada Jumat (24/9/2021) sekitar pukul 21.00 WIB.

Melihat ada jasad di lapangan, Samsuri bergegas meminta tolong tetangganya bernama Sampan.

Setelah diperiksa, ternyata jasad tersebut adalah tetangganya sendiri, Q, yang masih berusia 14 tahun.

Samsuri lalu melaporkan kejadian ini ke perangkat desa untuk selanjutnya disampaikan kepada pihak kepolisian.

Usai pihak kepolisian datang, korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri.

Penemuan sesosok jasad perempuan di lapangan voli Desa Tiru Lor, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, gegerkan warga, Jumat (24/9/2021)
Penemuan sesosok jasad perempuan di lapangan voli Desa Tiru Lor, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, gegerkan warga, Jumat (24/9/2021) (dokumen Polres Kediri)

Dalam pengungkapan kasus jasad perempuan di lapangan voli, polisi mendapatkan petunjuk dari ponsel korban yang tertinggal.

"Sebelumnya ada percakapan antara korban dengan pacarnya. Jadi beberapa hari sebelumnya korban mengadukan bahwa ia hamil beberapa bulan, dan menuntut pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono, Selasa (28/9/2021).

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved