Gadis Remaja yang Meninggal Diracun Pacar Usai Mengaku Hamil, Ternyata Tidak Hamil, Ini Kata Polisi

Sempat disebut hamil dan diracun sang pacar, remaja berinisial Q di Kediri itu ternyata tidak sedang mengandung.

Editor: Mumu Mujahidin
(Foto Istimewa Polres Kediri)
Polisi saat mengevakuasi mayat di Desa Tiru Lor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri Jawa Timur, Sabtu (25/9/2021). 

TRIBUNCIREBON.COM - Masih ingat kasus gadis 14 tahun Kediri yang meninggal diracun kekasihnya sendiri setelah mengaku hamil?

Polisi mengungkap fakta baru pembunuhan gadis 14 tahun tersebut. 

Sempat disebut hamil, remaja berinisial Q itu ternyata tidak sedang mengandung.

Fakta tersebut terkuak usai jasad remaja asal Dusun Bolorejo, Desa Tiru Lor, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri itu diperiksa kepolisian.

Tak hanya itu, polisi juga mengungkap kondisi jasad korban usai diracun sang kekasih.

Seperti diketahui, remaja Q tewas usai meminum jamu beracun dari sang kekasih.

Aksi nekat itu dilakukan pelaku lantaran panik melihat hasil test pack remaja Q.

Tega membunuh sang kekasih, motif pelaku adalah karena tahu korban hamil.

Kehamilan tersebut diketahui pelaku dari aduan korban.

Kepada pihak kepolisian, pelaku mengaku bahwa korban yang merupakan kekasihnya itu telah melakukan pemeriksaan mandiri menggunakan alat tes kehamilan.

Panik lihat hasil testpack yang dibawa korban, pelaku jadi gelap mata.

Baca juga: Cewek 14 Tahun Meninggal Diracun Pacar Usai Ngaku Hamil, Tergeletak di Lapang Voli, Ini Kronologinya

Pelaku lantas memilih untuk mengakhiri hidup pacarnya.

"Korban memberitahukan berdasarkan testpack, hamil. Terus yang laki-laki kebingungan," ujar AKBP Lukman Cahyono dilansir dari Tribun Kediri Minggu (26/9/2021).

Meski pelaku telah ditangkap, kasus pembunuhan remaja Q tetap diselidiki.

Hingga akhirnya, fakta baru terungkap terkait kondisi sebenarnya korban sebelum dibunuh.

Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono bersama Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha saat melakukan konferensi pers terkait kasus dugaan pembunuhan remaja di Kediri yang jasadnya ditemukan di lapangan voli Desa Tiru Lor, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Selasa (28/9/2021)
Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono bersama Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha saat melakukan konferensi pers terkait kasus dugaan pembunuhan remaja di Kediri yang jasadnya ditemukan di lapangan voli Desa Tiru Lor, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Selasa (28/9/2021) (Tribun Jatim Network/Farid Mukarrom)

Sempat disebut-sebut hamil, korban ternyata tidak sedang mengandung janin.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved