Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Bocoran Kasus Perampasan Nyawa Ibu dan Anak Subang, Kapolda Sebut Akan Terungkap Dalam Waktu Dekat

Polisi hingga saat ini belum bisa mengungkap siapa aktor utama kasus pembunuhan terhadap ibu dan anak,

Editor: dedy herdiana
TribunCirebon.com/Ahmad Ripai
Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri saat meninjau vaksinasi massal di Ponpes Salsabila MAN 2 Kuningan, Senin (23/8/2021). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG BARAT - Polisi hingga saat ini belum bisa mengungkap siapa aktor utama kasus perampasan terhadap ibu dan anak, yakni Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang terjadi di daerah Kabupaten Subang.

Sebelumnya, Tuti dan Amelia ditemukan di sebuah bagasi mobil di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang pada Rabu (18/8/2021).

Ibu dan anak itu pertama kali ditemukan suami korban bernama Yosef.

Baca juga: UPDATE Kasus Subang, Danu Sempat Dikonfrontasi Oleh Yosef, Sempat Bilang Lupa, Lalu Akui Lakukan Ini

Kapolda Jabar, Irjen Pol Ahmad Dofiri saat ditemui di IKEA Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) sudah memberikan bocoran bahwa kasus tersebut bakal terungkap dalam waktu dekat ini.

"Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi ya (terungkap)," ujarnya di IKEA Kota Baru Parahyangan, Kamis (30/9/2021).

Kapolda mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pendalaman dan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut.

"Masih terus dilakukan pendalaman-pendalaman, kemudian pemeriksaan beberapa saksi-saksi," katanya.

Selain itu, pihaknya juga memperdalam olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan di daerah Dusun Ciseuti, sehingga pihaknya berharap dengan pendalaman informasi yang dilakukan kasus pembunuhan sadis tersebut bisa segera terungkap. 

"Olah TKP juga kita diperdalam lagi," ucap Ahmad Dofiri.

Pernyataan Kabid Humas Polda soal Kasus Subang

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago meminta masyarakat bersabar dan tidak menduga-duga terkait pelaku pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang.

Dikatakan Erdi, hingga saat ini penyidik masih terus bekerja untuk mengungkap para pelaku. Sejumlah barang bukti yang sudah diamankan, kata dia, masih terus dilakukan pendalaman.

"Biarkan rekan-rekan penyidik untuk bekerja, saat ini penyidik tengah melakukan kegiatan-kegiatan pendalaman terkait masalah pembuktian-pembuktian secara konvensional, mulai dari olah TKP, kemudian mengarah kepada ditemukan beberapa hal-hal yang dicurigai baik melalui CCTV maupun yang lain," ujar Erdi, saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kamis (30/9/2021).

Baca juga: Yoris serta Danu Diperiksa Polisi Subang Lebih Lama Dibanding Yosef dan Istri Mudanya

Dalam mengungkap pelaku ini, kata dia, penyidik tidak bisa asal menuduh tanpa bukti yang kuat.

"Tentunya membutuhkan waktu, kita tidak bisa semudah itu menuduh orang, tanpa kita mempunyai bukti-bukti dan petunjuk," katanya.

Ketika disinggung soal kendala dalam pengungkapan ini, pihkanya mengaku tidak ada kesulitan berarti. Ia pun menduga bahwa pelaku melakukan pembunuhan ini dengan terencana.

"Pada prinsipnya tidak sulit, cuma kita membutuhkan waktu, karena menentukan tersangka itu harus dengan pembuktian.
Tetapi kita akan upayakan mencari tersangkanya, ini merupakan suatu kejahatan yang luar biasa, kemungkinan terencana kita akan tetap mencoba fokus dalam rangkaian penyelidikan untuk tangkap tersangka," katanya.

Baca juga: UPDATE KASUS SUBANG, Istri Muda Yosef Dicecar 18 Pertanyaan Oleh Penyidik, Lebih Banyak dari Yosef

Sebelumnya, warga Kabupaten Subang digegerkan dengan temuan mayat ibu dan anak bersimbah darah di dalam bagasi mobil.

Identitas keduanya diketahui merupakan Tuti (55) dan anaknya Amelia Mustika Ratu (23).

Dua jasad ibu dan anak itu ditemukan di bagasi mobil jenis Alphard di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang pada Rabu 18 Agustus 2021.

Polisi memastikan mayat tersebut merupakan korban pembunuhan. 

Periksa Ayah, Ibu Tiri, Kakak dan Saudara

Rabu (29/9/2021) kemarin, polisi memeriksa untuk ke-13 kalinya Yosef dan istri mudanya, serta Yoris dan Danu.

Yoris (34), anak pasangan Yosef dan Tuti Suhartini sekaligus kakak Amalia Mustika Ratu, serta Muhammad Ramdanu alias Danu (21) menjalani pemeriksaan tambahan di Satreskrim Polres Subang selama sembilan jam.

Pantauan Tribun di lapangan, pada Rabu (29/9/2021) pukul 22.00 WIB kedua saksi kunci lainnya seperti Yoris dan Danu terlihat meninggalkan dari gedung Satreskrim Polres Subang.

Yoris terlihat didampingi oleh istrinya dan Kepala Desa Jalancagak yang juga masih merupakan saudara dari kedua korban perampasan nyawa tersebut.

Namun, Yoris serta Danu masih belum bisa memberikan keterangan kepada awak media terkait agenda pemanggilan pada kali ini. Mereka diperiksa lebih lama dari Yosef dan istri mudanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Yoris datang bersama Danu pada pukul 14.00 WIB.

Baca juga: UPDATE Kasus Subang, Orang yang Menghabisi Tuti dan Amalia Masih Berkeliaran, Saksi Kunci Ini Stres

Dapat diketahui bahwa, pada agenda pemeriksaan ini pihak kepolisian mengundang beberapa saksi kunci. Saksi kunci tersebut diantaranya, Yoris, Danu, Yosef, serta Mimin istri muda dari Yosef.

Sementara itu, sudah 40 hari lebih berjalan kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) masih terus menjadi misteri. Pihak kepolisian sampai dengan saat ini masih belum juga bisa mengungkap kasus yang sudah menjadi sorotan ini.

Mimin dan Yosef Dicecar Belasan Pertanyaan

Mimin Mintarsih istri muda Yosef kembali dicecar sebanyak 18 pertanyaan oleh pihak kepolisian terkait kasus penghilangan nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang.

Mimin sebelumnuya menerima panggilan penyidik untuk diperiksa yang ke-11 kalinya di Satreskrim Polres Subang, Rabu (29/9/2021).

Hal tersebut dikatakan oleh Deden Nasution tim kuasa hukum dari Mimin.

"Iya jadi Bu Mimin sendiri hari ini ada 18 pertanyaan yang ditanyakan oleh pihak penyidik barusan," ucap Deden di Satreskrim Polres Subang, Rabu (29/9/2021).

Baca juga: UPDATE Kasus Subang, Yosef Dicecar 16 Pertanyaan pada Pemeriksaan Ke-13, Yosef Sempat Telepon Amalia

Yosef dan istri mudanya Mimin di Satreskrim Polres Subang
Yosef dan istri mudanya Mimin di Satreskrim Polres Subang (Tribunjabar.id/Dwiky Maulana Vellayati)

Dalam agenda pemanggilan yang ke 11 kali bagi Mimin sendiri, Deden menjelaskan bahwa pertanyaan dari penyidik masih mempertegas pernyataan aktivitas dari Mimin pada sebelum kejadian dan sesudah kejadian.

"Agendanya hari ini terkait dengan kegiatan atau aktivitas Bu Mimin pada tanggal 17 Agustus 2021 lalu seputar itu saja dari pagi sampai malam, hanya fokus disitu saja," katanya.

Seperti diketahui, pada pemanggilan tambahan kali ini Mimin datang bersama suaminya Yosef secara bersamaan dan kembali didampingi dari tim kuasa hukumnya.

Sementara Yosef dicecar sebanyak 16 pertanyaan dari pihak penyidik kasus penghilangan nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang.

Yosef dan istri mudanya Mimin Mintarsih (51) jalani pemeriksaan tambahan selama lima jam di Satreskrim Polres Subang, Rabu (29/9/2021).

Hal itu dikatakan Rohman Hidayat kuasa hukum Yosef.

Menurut Rohman, kliennya kembali menjalani BAP tambahan pada agenda undangan pemanggilan ke 13 ini dan dicecar sebanyak 16 pertanyaan dari pihak penyidik.

"Hari ini agendanya berita acara tambahan lagi ada 16 pertanyaan untuk Pak Yosef," ucap Rohman di Satreskrim Polres Subang, Rabu (29/9/2021).

Baca juga: UPDATE Kasus Subang, Pak RT Kembali Dipanggil Polisi untuk Lakukan Ini, Empat Saksi Masih Diperiksa

Rohman mengatakan, dari 16 pertanyaan yang dicecar penyidik, salah satunya yakni terkait di saat hari kejadian Yosef sempat menelpon korban Amalia Mustika Ratu (23) disaat melihat posisi mobil alpard tersebut dalam keadaan tidak terparkir secara rapih.

"Pertanyaan penyidik terkait dengan pagi disaat hari kejadian log telepon, jadi Pak Yosef pada pukul 07.24 WIB telepon Amalia tapi handphonenya tidak ada yang menjawab, kemudian jam 07.26 WIB Yosef menelpon Yoris tapi yang mengangkat istrinya. Istrinya Yoris mengatakan bahwa Yoris masih tidur," katanya.

Setelah itu, Yosef menjelaskan kepada pihak penyidik, dirinya langsung berangkat ke Polsek Jalancagak untuk melaporkan bahwa terjadi hal-hal yang mencurigakan di rumahnya.

"Abis itu Pak Yosef langsung datang ke Polsek untuk melapor dan kemudian Yoris menelpon Pak Yosef. Hanya mengkonfirmasi keterangan-keterangan lain yang berhubungan dengan saksi lain dengan Pak Yosef, hari ini itu saja tambahannya," ujar Rohman.

Sementara itu diketahui, kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) masih menjadi misteri siapa pelakunya.

Sebelumnya, Fajar Sidik selaku tim kuasa hukum keduanya mengatakan, Yosef serta Mimin kembali mendapatkan undangan pemanggilan dari pihak kepolisian.

"Kebetulan saya mendapatkan undangan hari ini kedua klien kami Pak Yosef dengan Bu Mimin," ucap Fajar di Satreskrim Polres Subang, Rabu (29/9/2021).

Yosef serta istri mudanya Mimin saat akan memasukin Satreskrim Polres Subang, Rabu (29/9/2021).
Yosef serta istri mudanya Mimin saat akan memasukin Satreskrim Polres Subang, Rabu (29/9/2021). (Tribunjabar.id/Dwiky Maulana Vellayati)

Namun, dirinya masih belum mengetahui terkait tujuan pihak kepolisian yang kembali mengundang kedua kliennya tersebut.

"Untuk materinya kami masih belum bisa menyampaikan karena kami juga masih belum masuk ke dalam," katanya.

Dengan kembalinya mendapatkan undangan pemanggilan kali ini, Yosef sendiri total sudah menjalani pemeriksaan sebanyak 13 kali.

Sementara untuk istri mudanya Mimin sebanyak 11 kali mendapatkan pemanggilan.

"Pak Yosef sendiri sampai dengan hari ini sudah 13 dapatkan panggilan, untuk Bu Mimin 11 kali," ujarnya.

Dapat diketahui, sudah berjalan 40 hari pasca ditemukannya Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) tewas secara mengenaskan kasus tersebut masih menjadi misteri siapa pelakunya. 

Baca juga: Ada Apa ya? 4 Saksi Kunci Pembunuhan Tuti dan Amalia Kembali Dipanggil Polisi, Masuk ke Satreskrim

Yoris dan Danu Dipanggil Lagi 

Pihak kepolisian kembali memanggil sejumlah saksi kunci kematian dari Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23).

Pantauan Tribun dilapangan, kedua saksi tersebut yakni Yoris (34) serta Muhamad Ramdanu alias Danu (21).

Yoris bersama Danu memasuki ruangan Satreskrim Polres Subang, Rabu (29/9/2021) tepat pada pukul 14.00 WIB.

Keduanya datang didampingi langsung oleh Kepala Desa Jalancagak yang juga masih satu keluarga dari kedua korban.

Indra Zaenal Arif Kades Jalancagak mengatakan, dirinya sengaja mendampingi karena kedua saksi tersebut masih merupakan saudara terdekat.

"Yoris bersama istrinya serta Danu itu masih saudara saya, saya hanya mendampingi mereka saja, soalnya saya sebagai saudara ikut khawatir juga sama mereka," ucap Indra di Polres Subang, Rabu (29/9/2021).

Menurut Indra, dirinya tidak mengetahui pasti atas undangan dari pihak kepolisian kepada kedua saksi Yoris bersama Danu tersebut.

"Untuk agendanya saya tidak tahu undangannya seperti apa dari pihak kepolisian, saya hanya mendampingi saja," katanya.

Sementara itu, dari informasi yang didapatkan, selain Yoris dan Danu terdapat saksi lain yang dipanggil kembali hari ini oleh pihak kepolisian.

Kedua saksi lainnya yakni Yosef Hidayah (55) serta Mimin Mintarsih (51).

Dapat diketahui, 40 hari lebih berjalan kasus kematian dari Tuti serta Amalia masih belum juga diungkap pihak kepolisian.

Baca juga: TERUNGKAP Yosef Membuat Pengakuan Mengejutkan Terkait Status Pernikahannya dengan Istri Mudanya

Kalung Berlumuran Darah Milik Amalia Ditemukan

Saksi mata sebut ada bukti baru pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang.

Aparat kepolisian pun terus menggali keterangan saksi serta bukti-bukti untuk mengungkap kasus pembunuhan yang menewaskan ibu dan anak tersebut.

Seperti diketahui, Tuti (55) dan putrinya Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas di dalam bagasi mobil yang terparkir di halaman rumahnya yang berlokasi di Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus 2021 lalu.

Sudah lebih dari 40 hari, kematian Tuti dan Amel ( Amalia Mustika Ratu ) belum juga terungkap.

Bahkan, dikabarkan ada bukti baru yang luput dari pantauan.

Salah satunya, kalung milik Amel yang ditemukan di TKP.

Hal itu dikatakan Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal Alim dalam program acara AIMAN KompasTV yang dipandu Aiman Witjaksono.

Menurutnya, jasad korban diduga diseret dari pintu belakang rumah menuju arah garasi mobil tempat ditemukannya jasa Tuti dan Amel.

Indra Zainal mengatakan saat itu terlihat darah seperti orang diseret di lokasi kejadian.

"Lewat pintu belakang. Dari sana diperkirakan di seret ke garasi. Di sini masih penuh darah waktu itu, penuh darah seretan. Kemudian ditemukan kalung almarhumah Amel (Amalia), tepat sebelah sini," katanya, dikutip dari program acara AIMAN yang diunggah di KompasTV.

Berdasarkan penuturan Indra, tidak ada saksi yang melihat kejadian perampasan nyawa di Subang itu.

Baca juga: Pacar Amalia Ungkap Sering Mimpi Almarhumah Baca Pesan Chat yang Dikirimnya, Begini Kisah Cintanya

2 Temuan Baru Pembunuhan Subang Tuti & Amalia, Anjing Pelacak Endus Jejak Pelaku 500 Meter dari TKP
2 Temuan Baru Pembunuhan Subang Tuti & Amalia, Anjing Pelacak Endus Jejak Pelaku 500 Meter dari TKP (Youtube channel Kompas tv)

Namun, ada saksi yang melihat mobil Alphard yang keluar dari rumah Tuti dan Amalia.

Mobil sempat keluar rumah namun kembali dan terparkir di halaman.

Saksi mata itu tidak melihat siapa yang mengemudikan mobil Alphard tersebut.

"Pada waktu itu ada saksi mata yang melihat mobil Alphard di pinggir jalan situ (menunjuk jalan di sebelah kanan dari TKP)," ujar Indra.

"Keluar dari sini (rumah), sekitar jam 6 cuma agak tertutup kacanya. Dan akhirnya mobil tersebut kembali lagi," lanjutnya.

Baca juga: UPDATE Kasus Subang, Orang yang Menghabisi Tuti dan Amalia Masih Berkeliaran, Saksi Kunci Ini Stres

Doa Dimalam ke-40

Pihak keluarga Tuti dan Amalia bersama warga juga berdoa agar polisi segera mengungkap sosok pelaku yang merenggut nyawa ibu dan juga adiknya.

"Saya tidak akan pernah bosan meminta kepada pihak kepolisian agar pelakunya segera ditangkap," kata anak sulung Tuti, Yoris setelah selesai menggelar pengajian di Dusun Jalancagak, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Senin (27/9/2021).

Tak hanya itu, ia juga menyampaikan terimaksihnya kepada semua yang turut mendoankan almarhumah yang telah wafat.

"Saya terima kasih kepada semuanya yang sudah mendoakan di hari ke-40 meninggalnya ibu sama adik saya," kata dia.

Disisi lain, istri muda Yosef yakni Mimin mendatangi makam Tuti dan Amalia.

Mimin datang ke makam Tuti dan Amalia ditemani dua anaknya serta didampingi oleh tim kuasa hukum pada Senin (27/9/2021) menjelang malam tepat di hari ke-40 kematian korban.

Mimin mengaku sengaja datang ke makam kedua almarhumah.

Menurutnya, tujuan ia mendatangi makan korban tak lain hanya untuk mendoakan secara langsung.

"Saya dari awal sudah turut berduka cita atas meninggalnya kedua almarhumah, mudah-mudahan keduanya diterima di sisi Allah Swt," kata Mimin saat mendatangi makam dari Tuti serta Amalia di Pemakaman Umum Istuning, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Senin (27/9/2021) dikutip dari Tribun Jabar

Mimin beserta kedua anaknya berharap agar kasus ini segera terungkap oleh pihak kepolisian serta dapat langsung diumumkan kepada publik.

"Harapan kami semua semoga cepat tertangkap pelakunya, keluarga saya sangat berharap sekali secepat-cepatnya supaya masalah ini cepat terselesaikan," katanya.

Baca juga: Drama Rumah Tangga, Yosef Pamer Kemesraan dengan Mimin di Hadapan Tuti dan Amalia, Yoris Marah Besar

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved