Sebelum Hilang di Gunung Guntur, Gibran Pesan Kaus Bertuliskan Penuh Makna Tentang Cerita Kehidupan
Sebelum mendaki Gunung Guntur dan kemudian hilang, Muhammad Gibran Arrasyid (14) sempat memesan kaus dengan tulisan yang penuh makna dalam kehidupan.
Perginya Gibran ke Gunung Guntur menurutnya merupakan atas izin yang sudah dipikirkan matang-matang oleh Wini dan suaminya.
Ia menjelaskan keinginan anak tidak boleh dibatasi karena bisa mematahkan semangat anak dengan catatan tetap harus dengan pendampingan.
"Kenapa saya mengizinkan anak sekecil itu mendaki, saya tidak ingin mematahkan semangat anak, karena anak cinta terhadap sesuatu,"
Menurutnya saat anak mencintai alam hingga menjadi hobi dan mulai melekat dengan jiwanya, maka hal itu tidak bisa dilarang.
"Mencintai sesuatu hobi itu tidak bisa dilarang oleh siapapun, bentuk seorang pecinta alam tidak bisa diganti dengan yang lain,"
"Bentuk kecintaan kepada alam tidak bisa dilarang dan tidak bisa di halangi," ungkapnya.
Gibran kini telah memiliki ceritanya sendiri, cerita yang tidak banyak dimiliki orang, cerita yang tidak akan pernah habis dibicarakan sepanjang zaman.
Cerita yang abadi dan terdokumentasikan di berbagai tempat termasuk dalam ingatan masyarakat Garut juga Nusantara.
"Jangan menua tanpa cerita" ~ Muhammad Gibran Arrasyid.
Baca juga: Kejadian Aneh Terkait Gibran Hilang di Gunung Guntur, Didatangi Sosok Putih hingga Tak Rasakan Malam
Baca juga: Hal Aneh Lain Kata Gibran Saat Hilang di Gunung Guntur, Sering Diajak Main ke Rumah Sosok Misterius