Kuncen Gunung Guntur Ini yang Menemukan Gibran Usai Membenamkan Paku Bumi di Batu, Ini Kronologinya
Ade Leji (55) kuncen Gunung Guntur membeberkan detik-detik Muhammad Gibran Arrasyid pertama kali ditemukan.
"Enggak ada malam, siang hari terang," ungkapnya.
Baca juga: BREAKING NEWS Gibran yang Hilang 6 Hari Ditemukan di Curug Gunung Guntur, Tim SAR Kerahkan 100 Orang
Gibran menjelaskan dirinya bertahan hidup dengan minum air putih di sungai dan daun-daun selama berada di Gunung Guntur.
Ia mengaku ada sosok mistis yang menyuguhkan makanan namun ia tidak memakannya dan memilih untuk minum air sungai.
Sosok mistis tersebut menurutnya berjumlah lima orang dengan pakaian yang serba putih.
"Ditawarin nasi sama ada ikan, orangnya putih, perempuan tiga, laki-laki dua," ungkapnya.
Gibran kemudian ditemukan oleh seorang warga saat dirinya terjatuh dari tebing. Ia mendengar teriakan warga yang tidak jauh dari tempatnya yakni di kawasan Curug koneng (sungai kuning).
"Pas jatuh saya mendengar ada bapak-bapak teriak nama," ungkapnya.
Gibran ditemukan di kawasan Curug Koneng atau sekira 750 meter dari pos 3 pendakian Gunung Guntur.
Proses pencarian kali ini menerjunkan lebih dari seratus orang dibantu Kompi 4 Batalyon Pelopor A Sat Brimob Polda Jabar dan Dalmas Polres Garut
Detik-detik Gibran Ditemukan
Bripda M Septian Efintiar anggota Samapta Polres Garut menceritakan detik-detik Gibran ditemukan. Gibran ditemukan sedang duduk seorang diri.
Hari pertama pencarian dirinya sempat menuju lokasi ditemukannya Gibran namun tidak melihat sosok remaja berumur 14 tahun tersebut.
Di hari ke enam pencarian dirinya mendatangi kembali lokasi tersebut dan ditemukan Gibran sedang dalam posisi duduk sendirian.
"Sempat ke tempat yang sama tapi tidak ditemukan, hari ke enam ini ditemukan di tempat itu, posisinya lagi duduk," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar.id.
Septian mengatakan Gibran ditemukan dalam kondisi sehat dan terdapat luka kecil di kakinya.