Kuncen Gunung Guntur Ini yang Menemukan Gibran Usai Membenamkan Paku Bumi di Batu, Ini Kronologinya
Ade Leji (55) kuncen Gunung Guntur membeberkan detik-detik Muhammad Gibran Arrasyid pertama kali ditemukan.
"Saya merangkak-rangkak menaiki tebing, Gibran saya pangkon," ucap Ade.
Setelah keduanya berada di atas dan mendapati sinyal, Ade pun langsung menghubungi keluarganya.
"Saya telpon keluarga saya, tolong sampaikan ke tim pencari Gibran sudah ketemu," ujarnya.
Ade sempat mengabadikan momen saat dirinya hendak membenamkan paku bumi di sebuah batu yang menempel di Curug Koneng.
Saat diwawancarai, Ade memperlihatkan paku bumi yang ia gunakan untuk menemukan Gibran.
Paku bumi tersebut berupa paku berwarna emas bertuliskan arab dengan panjang 7 cm.
Dari foto yang diperlihatkan Ade ke Tribunjabar. id diketahui rincian waktu saat dirinya menyelamatkan Gibran, menunjukan pukul 16.40 WIB.(*)
Baca juga: Gibran Dijuluki Si Anak Guntur oleh Wakil Bupati Garut, Usai Bertahan Sendirian Selama 6 Hari
Ditemukan Duduk di Batu
Banyak kejadian mistis dialami Muhammad Gibran Arrasyid (14) yang sempat hilang saat mendaki Gunung Guntur.
Gibran hilang pada 18 September 2021 dan hilang pada 19 September 2021.
Kemudian ditemukan pada Jumat (24/9/2021) sekira pukul 16.30 dalam keadaan selamat.
Gibran menceritakan apa yang dia lihat dan rasakan selama 6 hari hilang di Gunung Guntur yang berada di Kabupaten Garut tersebut.
Sebelum hilang, Gibran semula berada di tenda.
"Tiba-tiba bangun ada di sungai, sungainya warna kuning, airnya jernih," ujar Muhammad Gibran Arrasyid kepada Tribunjabar.id di Puskesmas Tarogong, Jumat (24/9/2021).
Baca juga: Gibran Dijuluki Si Anak Guntur oleh Wakil Bupati Garut, Usai Bertahan Sendirian Selama 6 Hari
Gibran juga menceritakan bahwa selama 6 hari hilang dirinya tidak merasakan adanya malam hari. Ia merasakan kondisi terang seperti siang hari.