Di Balik Banyak Anggota DPRD Kuningan Tajir, Ternyata Ada Yang Terlilit Utang Hingga Ratusan Juta

Di balik sejumlah anggota DPRD Kuningan yang meningkat harta kekayaannya selama pendemi ternyata ada beberapa anggota yang diduga punya banyak utang

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai
Ilustrasi: Gedung DPRD Kuningan, Senin (11/1/2021). 

Menurut Acep, penyampaian laporan kekayaan itu sesuai dengan harga perolehan. Misal, untuk hotel saja itu disampaikan sesuai dengan harga perolehan dan harga pasaran sekarang dan hotel tersebut tidak dilakukan atau berniat untuk dijual.

"Kalau LHKPN yang saya sampaikan itu harga perolehan dan harga pasaran sekarang, kalau harga perolehan hotel saja itu jelas langsung melambung dan untuk hotel saya tidak berniat tidak diapa-apakan, apalagi dijual. Karena belum lama ini hotel saya itu pernah ada yang menawar dengan harga Rp 22 miliar  tapi gak saya jual," katanya.

Adanya kenaikan harta kekayaan, kata Acep Purnama, itu itu sangat wajar. Terlebih ia memiliki usaha permanen yang berjalan sejak sebelum menjabat sebagai Bupati.

"Ya kalau ada kenaikan harta kekayaan yang saya laporkan itu wajar. Karena saya punya usaha," katanya.

Baca juga: Selama Pandemi Covid-19, Harta Kekayaan Bupati Kuningan H Acep Purnama Melejit, Bertambah Rp 6 M

Harta kekayaan Bupati Kuningan H Acep Purnama mengalami kenaikan dalam setahun belakangan atau selama Pandemi Covid-19.

Melihat dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di laman e-lhkpn.kpk.go.id, harta orang nomor satu di Kuningan saat ini mencapai Rp 16.847.940.000. Jumlah itu naik hingga Rp 6,4 miliar dalam kurun waktu 2019-2020.

Bertambahnya harta kekayaan Acep Purnama berasal dari naiknya harga tanah yang dimiliki. Bupati Acep tercatat memiliki 13 aset tanah dan bangunan yang di tahun 2019 dihargai Rp 7.384.838.000.

Di tahun 2020, nilai 13 aset tanah dan bangunan tersebut naik menjadi Rp 15.507.940.000. Itu artinya, harta kekayaan Acep Purnama dari aset tanah dan bangunan bertambah sebanyak Rp 8.123.102.000.

Namun harta Acep Purnama dari kas dan setara kas justru mengalami penurunan. Di tahun 2019, kas dan setara kas yang dimiliki Acep sebesar Rp 1.060.086.853, sedangkan di tahun 2020 turun menjadi Rp 30.000.000.

Begitu juga dengan harta dari alat transportasi dan mesin. Di tahun 2019, Acep memiliki 9 unit kendaraan baik motor maupun mobil senilai Rp 1.992.000.000. Di tahun 2020, meski jumlah kendaraan bertambah menjadi 10 unit, namun nilainya turun hanya Rp 1.837.000.000.

Untuk diketahui, penyampaian laporan harta kekayaan Acep Purnama di tahun 2019 dilakukan pada 19 Maret 2020. Sementara penyampaian laporan tahun 2020 dilakukan pada 29 Maret 2021.(*) 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved