Domba Mati Misterius di Ciamis Dipastikan Dimangsa Macan Gunung Sawal, Warga Diminta Waspada
Dari leher yang terkoyak ditemukan bekas gigitan. Bekas gigitan macan. Juga ada bekas cakar oleh macan
Laporan Kontributor TribunJabar di Ciamis, Andri M Dani
TRIBUNCIREBON.COM, CIAMIS – Matinya seekor domba milik warga di Blok Leungsir Rt 02 RW 01 Dusun Sindanglaya Desa Ciakar Cipaku Ciamis dengan leher terkoyak dipastikan karena dimangsa oleh macan. Macan tersebut diduga turun dari hutan Gnung Sawal.
Bekas gigitan dan cakaran di tubuh domba yang malang tersebut menjadi petunjuk bahwa pelakunya adalah macan. Tapi belum bisa dipastikan apakah itu jenis macan-tutul' title=' macan tutul'> macan tutul atau macan-kumbang' title=' macan kumbang'> macan kumbang.
“Kejadiannya kan diketahui Sabtu (4/9) pagi. Hari itu juga kami langsung ke lokasi. Langsung melakukan pengecekan,” ujar Plh Kasi VI BKSDA Wilayah III Ciamis, Tatan Kustandi kepada Tribun Kamis (9/9).
Seekor domba milik Ahmad Mistar ditemukan sudah tak bernyawa tergeletak di kandang di Blok Leungsir Rt 02 RW 01 Dusun Sindanglaya Desa Ciakar. Lokasi kandang tak dari jauh dari sisi hutan Gunung Sawal. Domba tersebutdengan kondisi leher luka terkoyak.
Baca juga: Macan Gunung Sawal Ciamis Diduga Masuk Permukiman dan Mangsa Kambing Milik Warga
Baca juga: Selain Slamet Ramadhan, Ada 5 Ekor Macan Lainnya yang Menjaga Gunung Ciremai Dalam Kondisi Sehat
Dari leher yang terkoyak ditemukan bekas gigitan. Bekas gigitan macan. Juga ada bekas cakar oleh macan. Di sekitar lokasi juga ditemukan jejak macan.
“Makanya dipastikan domba milik warga tersebut mati karena dimangsa macan. Jumlah ternak warga yang dimangsa macan ada satu ekor,” katanya.
Tatan sendiri belum bisa memastikan apalah “pelaku”nya macan-kumbang' title=' macan kumbang'> macan kumbang atau macan-tutul' title=' macan tutul'> macan tutul.
“Bangkai domba itu sendiri hari Sabtu itu juga sudah dikuburkan setelah dilakukan pengecakan,” ujar Tatan.
Setelah dimemangsa domba tersebut menurut Tatan diperkirakan macan pemangsa tidak berhasil membawa kabur domba yang sudah diterkamnya. Mungkin karena berat domba cukup berat. Atau karena hari keburu siang, sudah banyak orang lalu lalang.
Agar kejadian serupa tidak terulang, menurut Tatan, pihak BKSDA Seksi VI Wilayah III Ciamis Kamis (9/9)melakukan sosialisasi pada masyarakat dan melakukan upaya-upaya agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Kami siang ini lagi berkumpul dengan warga di lokasi kandang juga lagi gotong royong,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, seekor kambing milik warga Blok Leungsir RT 02 RW 01 Dusun Sindanglaya Desa Ciakar Cipaku Ciamis dengan kondisi leher luka terkoyak.
Diduga dimangsa macan Gunung Sawal.