Panik Ketahuan Berzinah dalam Mobil, Sopir Angkot Tabrak Satpam hingga Meninggal, Terancam Penjara

didalam mobil tersebut ada seorang laki-laki dan perempuan yang sedang melakukan hubungan badan layaknya suami istri.

Editor: Mumu Mujahidin
Tribunjabar.id/Dian Herdiansyah
Mobil Angkot Rusak Dihajar Warga karena menabrak satpam hingga meninggal dunia karena kepergok berbuat mesum di dalam mobil 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Sukabumi, Dian Herdiansyah.

TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Seorang sopir angkot bernama Rahmat (28) diduga pelaku yang menabrak Satpam komplek Perum Karang Kencana hingga meninggal dunia kini sedang menjalani pemeriksaan pihak Polres Sukabumi Kota.

Kasatlantas Polres Sukabumi Kota, AKBP Sujana mengatakan, peristiwa tersebut terjadi malam hari berawal diduga pelaku panik ketakutan, sehingga akhirnya menabrak seorang warga hingga meninggal dunia tadi malam di RS R. Syamsudin SH.

"Saat ini kasus ini sedang tangani, jadi diduga ketakutan akhirnya terduga pelaku ini menabrak korban, hingga akhirnya meninggal tadi malam sekitar pukul 00.30 WIB," ujarnya, kepada tribunjabar.id, Rabu sore (8/9/2021).

Baca juga: Sopir Kepergok Bermesraan Dengan Perempuan Dalam Angkot, Kabur dan Tabrak Satpam Hingga Meninggal

Mobil Angkot Digunakan Pelaku Saat Tabrak Satpam Hingga Meninggal Dunia.
Mobil Angkot Digunakan Pelaku Saat Tabrak Satpam Hingga Meninggal Dunia. (Dok Darmawan)

Terduga pelaku dikenakan Pasal 311 Undang- Undang Lalu lintas dan Angkutan Jalan ayat 4, karena telah mengakibatkan satpam (Alm. Asep) meninggal Dunia.

"Terduga mengakibatkan orang lain meninggal dunia, ancamannya pidana penjara paling lama 12 tahun atau denda paling banyak Rp 24 juta," tutur Sujana saat didampingi Jajarannya.

Sementara itu, Kanit Lakalantas Polres Sukabumi Kota, IPDA Jajat Munajat mengatakan, kendaraan angkot tersebut mengalami rusak berat akibat dihajar masa.

"Mulai dari kaca, bodi, jok dan perlengkapan aksesoris lainnya rusak. Sementara angkot ini milik orang lain, terduga pelaku hanya sopir saja," singkatnya, kepada tribinjabar.id,

Sebelumnya, Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin melalui PS. Kasubsi Penmas Sihumas Aipda Solehudin, mengatakan peristiwa bermula dari adanya angkot 08 jurusan Cisaat - Sukabumi yang parkir di areal perumahan Blok D No. 34 diduga melakukan perbuatan mesum.

Baca juga: Pengakuan Pelaku Pembunuh PL di Indramayu, Sakit Hati Selingkuhan Berkata Kasar Saat Berhubungan

Kemudian warga langsung menghampiri mobil angkot tersebut dan setelah dilihat dengan menggunakan senter ternyata benar bahwa didalam mobil angkot tersebut ada seorang laki-laki dan perempuan yang sedang melakukan hubungan badan layaknya suami istri.

"Kedua orang tersebut disuruh turun dari mobil dan disuruh menggunakan pakaiannya. Namun bukannya turun pelaku Rahmat (28) tersebut malah langsung menghidupkan mobil dan langsung kabur menggunakan mobil tersebut ke arah pintu belakang perumahan dengan kecepatan tinggi (ugal-ugalan), hingga akhirnya menabrak Asep hingga meninggal dunia" terangnya.

Keonologi

Asep Satpam Perumahan Karang Kencana, Jalan Ciseureuh Kampung Garung, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh meninggal dunia setelah ditabrak dengan sengaja oleh sopir angkot yang kepergok mesum.

Peristiwa tersebut, terjadi Selasa malam, (7/9/2021) sekitar pukul 22.30 WIB, berawal dari kecurigaan warga adanya mobil angkot warna hijau bernomor polisi F 1974 OX yang parkir di tempat sepi diduga sedang adegan mesum.  

Kecurigaan warga semakin memuncak, akhirnya warga pun ramai-ramai mendatangi mobil tersebut dan dipergoki sedang mesum dengan perempuan. 

Baca juga: Ingin Disuntik Vaksin Covid-19? Jangan Coba-coba Ini Sehari Sebelum dan Sesudah Vaksinasi Ya

"Saat didatangi awalnya warga hanya ingin bicara dengan baik, mungkin ketakutan karena melakukan mesum malah kabur, sehingga dikejar warga,"ucap salah seorang Saksi Putra (30) kepada Tribunjabar.id, Rabu pagi (8/9/2021).

Pelaku (sopir) angkot yang panik berusaha kabur mencari jalan keluar dari Perumahan. Namun sopir tidak tahu jalan, sehingga berputar-putar di kompleks. 

"Warga menghubungi satpam Kang Asep untuk memberhentikan mobil pelaku. Namun saat hendak disetop, sopir malah menabraknya dengan sengaja," terang Putra.

Baca juga: Pamit Shalat, Seorang Pendisunan TNI AD di Semarang Ditemukan Meninggal Dalam Keadaan Bersujud

Mobilnya baru berhenti setelah menabrak parit, seusai menabrak kang Asep dan pelaku sempat diamuk warga.

"Kang Asep meninggal dunia Rabu dinihari, di RSUD. R Syamsudin SH, seusai dievakuasi akibat mengalami luka berat ditabrak sengaja mobil angkot," tutupnya.

Warga Menghajar Pelaku

Warga Perumahan Karang Kencana, Kampung Garung, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi emosi setelah melihat Satpamnya (Kang Asep) sengaja ditabrak oleh pelaku mesum, Selasa malam (7/9/2021).

Berawal pelaku (tabrak Satpam)  dipergoki mesum, lalu kabur dan menabrak Satpam hingga akhirnya meninggal dunia, warga langsung spontan mengejar dan menghajar pelaku dalam keadaan telanjang bulat hingga babak belur.

Luapan emosinya warga bukan hanya kepada pelaku. Bahkan mobil angkot warna hijau Angkot dengan nomor polisi F 1974 OX jadi sasaran, hingga akhirnya mengalami kerusakan sangat parah.

"Berusaha kabur usai dipergoki diduga sedang mesum, saat akan diberhentikan malah ditabrak, Ya akhirnya warga kesal langsung dihajar," ucap salah seorang saksi, Putra (30) kepada Tribunjabar.id, Rabu pagi (8/9/2021).

Usai jadi sasaran amukan warga, pelaku bersama perempuannya (pasangan pelaku) langsung diserahkan dan  diamankan oleh Polisi. 

"Pelakunya semalam langsung dibawa ke Polsek pakai mobil polisi. Karena saat menabrak Satpam langsung ada yang lapor," tuturnya.

Sementara itu, korban Alm Kang Asep meninggal dunia dinihari tadi, Rabu (8/9/2021) akibat luka serius ditabrak oleh mobil pelaku mesum.

"Kami berduka cita, mudah-mudahan Almarhum diterima amal ibadahnya oleh Allah SWT. dan Pelaku dituntut seadil-adilnya," harapnya.

Penjelasan Polisi

Kepolisian Resort Sukabumi Kota membenarkan adanya kejadian asusila yang mengakibatkan Satpam Perum Karang Kencana meninggal dunia akibat sengaja ditabrak pelaku saat akan kabur.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin, melalui PS. Kasubsi Penmas Sihumas AIPDA Solehudin mengatakan, peristiwa bermula dari adanya angkot  08 jurusan Cisaat - Sukabumi yang parkir di areal perumahan Blok D No. 34 diduga melakukan perbuatan mesum.

Kemudian warga langsung menghampiri mobil tersebut dan setelah dilihat dengan menggunakan senter ternyata benar bahwa di dalam mobil tersebut ada seorang laki-laki dan perempuan yang sedang melakukan hubungan badan layaknya suami istri.

"Kedua orang tersebut disuruh turun dari mobil dan disuruh menggunakan pakaiannya. Namun bukannya turun pelaku Rahmat (28)  tersebut malah langsung menghidupkan mobil dan langsung kabur menggunakan mobil tersebut ke arah pintu belakang perumahan dengan kecepatan tinggi (ugal-ugalan),"terangnya, Rabu (8/9/2021) kepada Tribunjabar.id. 

Lanjut Soleh, saat akan kabur, karena banyak warga yang sudah berkumpul sehingga kembali arah ke pintu depan perumahan. 

"Pada saat di Blok 3 No. 4, mobil menabrak Satpam (Alm. Asep)  yang sedang berada di jalan sedangkan temannya menghindar dengan loncat ke semak-semak," tuturnya.

Setelah menabrak Asep, Kemudian mobil tersebut masuk ke semak-semak lahan perumahan yang belum dibangun, akhirnya pelaku dan mobilnya diamuk warga

"Sementara saat ini pelaku Rahmat (28) sudah ditangkap dan penanganan pihak Polres Sukabumi Kota, guna penyelidikan lebih lanjut," pungkas Soleh.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved