Persibmania

Soal Kemenangan Persib Bandung, Djanur Sebut 7 Pemain Asing dan Gol Marc Klok Seharusnya Tak Terjadi

Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman mengaku timnya sudah cukup berhasil beri perlawanan pada Persib yang disebutnya dihiasi 7 pemain asing.

Editor: dedy herdiana
dok/indosport.com
BRI Liga 1 2021 

Keputusan ini ternyata cukup tepat karena Beckham yang menggantikan posisi Febri Hariyadi di sayap kanan berani untuk lebih menusuk ke dalam.

Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-86 lewat tendangan bebas Klok di sisi kanan pertahanan Barito Putera.

M Riyandi gagal mengantisipasi tendangan keras Klok sehingga Persib akhirnya keluar sebagai pemenangan di laga malam kemarin.

Ada 7 Pemain Asing

Ketua Umum Persima Majalengka, Djajang Nurdjaman atau Djanur, di sela lauching tim Persima Majalengka di Stadion Warung Jambu, Majalengka, Rabu (14/8/2019).
Ketua Umum Persima Majalengka, Djajang Nurdjaman atau Djanur (tengah) yang kini pelatih Barito Putera, di sela lauching tim Persima Majalengka di Stadion Warung Jambu, Majalengka, Rabu (14/8/2019). (TribunCirebon.com/Eki Yulianto)

Dari tim lawan, pelatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman atau yang akrab disapa Djanur menilai timnya bermain cukup baik.

Rizky Pora dan kawan-kawan, kata Djanur mampu memberikan perlawanan untuk Persib sepanjang pertandingan.

"Secara materi pemain Persib luar biasa, tujuh pemain asing, tapi kita bisa bisa memberikan perlawanan tapi sayang sekali secara poin kita tidak dapat meraih poin," kata Djanur.

Mantan pelatih Persib yang sukses memberikan gelar juara ISL 2014 ini sedikit menyayangkan gol yang diciptakan Klok.

Menurut Djanur, gol Klok seharusnya tidak terjadi andai pemainnya lebih fokus.

"Sudah kami prediksi yang kami antisipasi dari kekuatan Persib yang mencuri kesempatan dari service seperti ini. Kami kurang fokus dan cukup menyesakkan karena kami cukup memberikan perlawanan pada Persib malam ini," katanya.

Djanur menambahkan, Barito Putera sebenarnya tidak bermain lebih bertahan di babak kedua.

Di babak kedua, dia ingin permainan anak asuhnya lebih compact dalam bertahan maupun menyerang.

Startegi ini nantinya akan mengandalkan umpan terobosan untuk membongkar lini pertahanan Persib.

"Tapi ya itu tadi, kehilangan fokus di 10 menit akhir, yang saya sebut danger time,. Di situ kesalahan kami sehingga bisa kalah 0-1 pada malam ini. kurang konsentrasi, kurang fokus dalam penjagaan, semua ya begitu, termasuk penjaga gawang, kali ini kurang jeli melihat alur datang bola," katanya.

Baca juga: Sang Mantan Sebut Persib Bandung Menang Susah Payah, Juga Soroti Ada 2 Pemain Berhasil Beri Warna

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved