Persibmania

Soal Kemenangan Persib Bandung, Djanur Sebut 7 Pemain Asing dan Gol Marc Klok Seharusnya Tak Terjadi

Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman mengaku timnya sudah cukup berhasil beri perlawanan pada Persib yang disebutnya dihiasi 7 pemain asing.

Editor: dedy herdiana
dok/indosport.com
BRI Liga 1 2021 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Persib Bandung harus menunggu hingga 86 menit untuk bisa mencetak gol ke gawang Barito Putera, pada pertandingan pekan pertama Liga 1 2021/2022 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (4/9/2021).

Persib berhasil menang dengan skor 1-0 lewat gol yang dicetak oleh Marc Klok melalui tendangan bebas

Sementara dari kubu lawan, Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman mengaku anak asuhnya sudah cukup berhasil mengimbangi Persib yang disebutnya dihiasi 7 pemain asing.

Baca juga: SOSOK Pemain Anyar Persib Bandung, Marc Klok Jadi Penentu Kemenangan Saat Lawan Barito Putera

Adapun Persib Bandung dikatakan sang pelatih, Robert Alberts, timnya lebih mendominasi jalannya pertandingan ketimbang Barito Putera.

Hal ini kata Robert, terbukti dari catatan statistik selama pertandingan berlangsung.

"Kami lebih banyak menguasai bola. Persentase  ball position kami lebih besar dibandingkan tim lawan. Saya tidak melihat bahwa kiper saya betul-betul melakukan penyelamatan yang membahayakan," ujar Robert dalam sesi konferensi pers virtual setelah pertandingan.

Kemenangan ini, lanjut Robert bukan hanya buah dari kerja keras Mohammed Rashid dan kawan-kawan sepanjang 90 menit.

Namun sikap dan karakter para pemain menjadi faktor lain yang membuat Persib bisa meraih kemenangan.

"Banyak kesempatan dari mulai free kick dan servis.  Memang belum cukup meski kami buat banyak di latihan, seperti kreativitas dalam penyerangan, atau kreativitas dalam membuat gol," katanya.

Di pertandingan malam kemarin menjadi debut pertama Rashid dan Klok pada laga resmi. Robert menilai, kedua pemain itu tampil cukup apik di lini tengah Persib.

"Mereka bergitu solid di babak pertama, begitu ketat menjaga jarak sehingga di babak kedua Barito harus melakukan variasi penyerangan tanpa harus melawati gelandang di tengah, mereka berusaha melakukan penyerangan cepat ke sayap," katanya.

Marc Klok sukses mencetak gol ke gawang Barito Putera yang dikawal M Riyandi pada laga Liga 1 2021 di Stadion Indomilk Arena Tangerang, Sabtu (4/9/2021).
Marc Klok sukses mencetak gol ke gawang Barito Putera yang dikawal M Riyandi pada laga Liga 1 2021 di Stadion Indomilk Arena Tangerang, Sabtu (4/9/2021). (Twitter/Persib)

Terkait gol telat Klok, menurut Robert para pemainnya kurang krearifitas.

Meskipun, lanjut dia, hal itu sudah diasah selama latihan.

Menurunkan formasi dasar 4-4-2, Persib mencoba menguasai jalannya pertandingan sejak awal.

Duet Klok dan Mohammed Rashid di lini tengah mampu membuat serangan Persib terlihat lebih agresif.

10 menit laga berjalan, Persib mendapat peluang pertama lewat tendangan bebas Klok.

Namun tendangan pemain bernomor punggung 23 itu membentur mistar gawang Barito Putera.

Tekanan demi tekanan terus dilancarkan oleh Persib.

Menit ke 14, sepakan Ezra Walian di dalam kotak penalti Barito Putera nyaris membuat Persib unggul.

Hanya saja, kiper Barito, M Riyandi masih cukup sigap untuk menghalau bola.

Peluang demi peluang pun didapatkan Persib di babak pertama.

Namun tak ada satupun gol yang tercipta hingga babak pertama berakhir.

Pun dengan Barito Putera yang mencoba mengandalkan serangan balik. 

Di babak kedua, Robert mencoba menambah daya dobrak dengan memasukan Esteban Vizcarra.

Pemain naturalisasi asal Argentina itu menggantikan Frets Butuan.

Namun kehadiran Vizcarra di sisi kiri penyerangan Persib belum cukup mampu membuat permainan lebih baik.

Penjagaan yang ketat dari lini pertahanan Barito Putera membuat pemain mulai sedikit frustasi.

Duet Wander Luiz dan Ezra Walian pun seperti terisolasi di lini pertahanan Barito Putera. Klok dan Rashid yang bertugas menyuplai bola kepada keduanya pun tak mampu membuat peluang berbahaya.

Robert mencoba memasukan Beckham Putra Nugraha untuk memberikan variasi serangan Persib.

Keputusan ini ternyata cukup tepat karena Beckham yang menggantikan posisi Febri Hariyadi di sayap kanan berani untuk lebih menusuk ke dalam.

Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-86 lewat tendangan bebas Klok di sisi kanan pertahanan Barito Putera.

M Riyandi gagal mengantisipasi tendangan keras Klok sehingga Persib akhirnya keluar sebagai pemenangan di laga malam kemarin.

Ada 7 Pemain Asing

Ketua Umum Persima Majalengka, Djajang Nurdjaman atau Djanur, di sela lauching tim Persima Majalengka di Stadion Warung Jambu, Majalengka, Rabu (14/8/2019).
Ketua Umum Persima Majalengka, Djajang Nurdjaman atau Djanur (tengah) yang kini pelatih Barito Putera, di sela lauching tim Persima Majalengka di Stadion Warung Jambu, Majalengka, Rabu (14/8/2019). (TribunCirebon.com/Eki Yulianto)

Dari tim lawan, pelatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman atau yang akrab disapa Djanur menilai timnya bermain cukup baik.

Rizky Pora dan kawan-kawan, kata Djanur mampu memberikan perlawanan untuk Persib sepanjang pertandingan.

"Secara materi pemain Persib luar biasa, tujuh pemain asing, tapi kita bisa bisa memberikan perlawanan tapi sayang sekali secara poin kita tidak dapat meraih poin," kata Djanur.

Mantan pelatih Persib yang sukses memberikan gelar juara ISL 2014 ini sedikit menyayangkan gol yang diciptakan Klok.

Menurut Djanur, gol Klok seharusnya tidak terjadi andai pemainnya lebih fokus.

"Sudah kami prediksi yang kami antisipasi dari kekuatan Persib yang mencuri kesempatan dari service seperti ini. Kami kurang fokus dan cukup menyesakkan karena kami cukup memberikan perlawanan pada Persib malam ini," katanya.

Djanur menambahkan, Barito Putera sebenarnya tidak bermain lebih bertahan di babak kedua.

Di babak kedua, dia ingin permainan anak asuhnya lebih compact dalam bertahan maupun menyerang.

Startegi ini nantinya akan mengandalkan umpan terobosan untuk membongkar lini pertahanan Persib.

"Tapi ya itu tadi, kehilangan fokus di 10 menit akhir, yang saya sebut danger time,. Di situ kesalahan kami sehingga bisa kalah 0-1 pada malam ini. kurang konsentrasi, kurang fokus dalam penjagaan, semua ya begitu, termasuk penjaga gawang, kali ini kurang jeli melihat alur datang bola," katanya.

Baca juga: Sang Mantan Sebut Persib Bandung Menang Susah Payah, Juga Soroti Ada 2 Pemain Berhasil Beri Warna

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved