Politik
PKS Sindir PAN dan Partai Koalisi Pemerintah Jokowi: Jangan Jadi Koalisi Lamban karena 'Kegemukan'
PKS, kata Nabil, menghormati keputusan PAN yang memutuskan menjadi bagian dari pemerintah.
"Namanya koalisi kan semua, pasti memperkuat politik pemerintahan. Ada kader terbaik kita yang akan dilantik sebagai Duta Besar Indonesia di Kerajaan Spanyol. Ini kan salah satu wujud juga, kebersamaan PAN dalam pemerintah."
"Masuknya secara total, mendukung kebijakan, memperkuat posisi-posisi tertentu, semuanya lah. Politik, sosial, ekonomi, enggak bisa setengah-setengah. Sampai 2024," kata Bima dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (26/8/2021).
PAN Diundang ke Istana Bahas Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi
Bima menuturkan diundangnya PAN ke Istana Merdeka pada Rabu (25/8/2021) kemarin membahas soal update Covid-19 dan pemulihan ekonomi.
Pasalnya kedua pembahasan tersebut juga diakui Bima sebagai konsen dari PAN saat ini.
"Isi pembahasan pertama terkait update Covid-19, kedua pemulihan ekonomi. Saya tidak mendapatkan informasi selain hal itu. Lebih kepada konsolidasi pada pandemi dan pemulihan ekonomi dan memang itulah yang jadi konsen dari PAN."
"Dan memang itulah yang jadi konsentrasi dari PAN. Kemarin selaras dengan instruksi Ketua Umum, Ketua DPP, Ketua Dewan Kehormatan, Bang Hatta Rajasa, Sutrisno Bachir, seluruh energi PAN difokuskan kepada usaha pemerintah mengatasi covid-19 dan pemulihan ekonomi yang sekarang sangat dirasakan rakyat," terang Bima.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Vincentius Jyestha Candraditya)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PAN Gabung Koalisi Jokowi, Qodari: Karena Sudah Tidak Ada Amien Rais, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/08/26/pan-gabung-koalisi-jokowi-qodari-karena-sudah-tidak-ada-amien-rais.