Pembunuhan Ibu dan Anak
Terungkap Waktu Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Berbeda 5 Jam, Sang Ibu Wafat Lebih Dulu
Fakta baru tersebut berkaitan dengan waktu meninggal kedua korban berbeda, ada selisih waktu sekitar lima jam antara kedua korban.
Suami dari Tuti sekaligus ayah dari Amalia, Yosef (55) menjadi salah satu orang yang saat itu terpukul. Pasalnya, dirinya melihat jelas kedua orang tersayangnya meninggal dengan tidak wajar.
"Saya mohon doanya supaya istri bersama anak kesayangan saya diterima di sisi Allah Swt, saya tidak menyangka ditinggalkan secepat ini," kata Yosef saat sebelum proses pemakaman berlangsung, Kamis (19/8/2021).
Baca juga: Fakta Sementara Hasil Olah TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Alat Ini Dipakai Menghabisi Korban
Baca juga: Ibu dan Anak yang Ditemukan Tak Bernyawa di Bagasi Mobil Alphard Dikenal Tetangga Sebagai Sosok Baik
Dirinya sedikit menceritakan, sosok dari istri serta anaknya tersebut merupakan sosok yang salehah, seperti sering melaksanakan pengajian rutin serta tidak pernah meninggalkan kewajiban seperti salat lima waktu.
"Istri saya rutin melakukan pengajian di lingkungan rumah, terutama anak kesayangan saya Amalia rajin juga sholatnya," ujar Yosef sambil menahan tangis.
Hal senada juga dikatakan oleh Neneng (38) salah seorang warga yang juga tetangga dari korban, dirinya tidak menyangka bahwa korban meninggal dengan naas serta ditumpuk didalam bagasi mobil milik korban.
"Saya shock saat mendengar kabar ibu Tuti sama Amalia ditemukan meninggal dengan cara mengenaskan tersebut, mereka berdua sosok yang baik tidak pernah punya masalah sama warga disekitar," kata Neneng saat diwawancarai Tribunjabar.id.
Sebelumnya, jenazah Amel dan Tuti tersebut tiba dari rumah sakit Sartika Asih pada pukul 02.00 WIB dini hari.
Pelaku Lebih dari Satu Orang
Petugas kepolisian menduga bahwa pelaku pembunuhan terhadap ibu dan anak merupakan orang terdekat yang mengetahui situasi dan kondisi dari kediaman korban yang berada di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan, dugaan tersebut berasal dari olah TKP petugas di lapangan yang tidak menemukan tindak pidana pencurian serta tidak juga mendapatkan tanda-tanda kerusakan dari pintu masuk dari rumah tersebut.
"Diketahui dari hasil olah TKP serta keterangan dari saksi-saksi diduga pelaku ini mengenal dengan korban dan sudah mengetahui situasi dari dalam rumah korban," kata AKBP Sumarni saat ditemui di Mako Polres Subang, Kamis (19/8/2021).
Baca juga: Terungkap Waktu Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Berbeda 5 Jam, Sang Ibu Wafat Lebih Dulu
Baca juga: Hasil Autopsi Ibu dan Anak yang Diduga Dibunuh di Subang, Luka Retak di Tengkorak & Luka Robek
Akan tetapi, Sumarni masih belum bisa memastikan untuk mengarah kepada penetapan pelaku. Karena, pada saat ini pihak kepolisian masih bekerja keras dalam melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan-dugaan temuan di lapangan.
"Kami masih belum bisa sampaikan, masih dalam penyelidikan, tapi kami sudah fokus lah," ujarnya.
Sumarni juga menyebutkan, fakta temuan lainnya di lapangan diduga bahwa pelaku dari dugaan pembunuhan ini lebih dari satu orang.
"Dari jejak tapak kaki yang berbeda dua, jadi diduga lebih dari satu orang," ucap Sumarni.