Virus Corona Mewabah
Jokowi Persilahkan Pelajar Se-Indonesia Belajar Tatap Muka, tapi Syaratnya Vaksin Dulu ya
Presiden Joko Widodo mengatakan, untuk para pelajar di Tanah Air yang sudah divaksin untuk melakukan belajar tatap muka.
Sejumlah orang tua murid datang mengantar anaknya di hari pertama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Kabupaten Indramayu.
Seperti yang terlihat di SD Negeri Margadadi II Indramayu.
Orang tua murid, Wilani (39) mengatakan, ingin melihat langsung anaknya belajar di sekolah.
Ia juga sangat menyambut baik kembali digelarnya pembelajaran di sekolah.
Walau diadakan secara terbatas dan dengan protokol kesehatan yang ketat, ia tidak mempermasalahkan asalkan anaknya yang kini duduk di kelas 2 bisa belajar.
Baca juga: PTM Terbatas di Indramayu Belum Digelar, Disdik Belum Terima SE dan Masih Tunggu Izin Bupati
Baca juga: PTM Terbatas di Indramayu Kembali Dievaluasi, Imbas Lonjakan Kasus Covid-19 yang Belum Reda
"Susah banget kalau di rumah, kalau di sekolah kan anak nurut sama gurunya," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (16/8/2021).
Sementara itu, Kepala SD Negeri Margadadi II, Dri Andani mengatakan, digelarnya PTM terbatas ini seiring dengan keluarnya surat edaran dari Disdik Kabupaten Indramayu nomor: 420/2081-Sekret.
Ia menyampaikan, sesuai regulasi, murid yang hadir mengikuti PTM terbatas hanya 50 persen saja dari kapasitas murid setiap kelasnya.
Kegiatan belajar pun dipersingkat maksimal hanya 3 mata pelajaran tanpa adanya jam istirahat.
Secara keseluruhan, total ada sebanyak 128 murid di SD Negeri Margadadi II.
Meski demikian, disampaikan Dri Andani, untuk hari ini kegiatan belajar mengajar belum sepenuhnya efektif.
"Hari ini kita juga masih melengkapi persyaratan khususnya izin dari orang tua, kita juga melakukan sosialisasi agar protokol kesehatan bisa diterapkan," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi: Semua Pelajar di Tanah Air, kalau Sudah Divaksin Silakan Belajar Tatap Muka",