Politik Lokal
Ketua DPD Partai Golkar Indramayu Angkat Bicara Soal Kasus Pelaporan Pengurus ke Polisi
Ketua DPD Partai Golkar Indramayu, Syaefudin mengatakan, kasus pelaporan ini sebenarnya dilaporkan oleh Plt DPD Golkar Jawa Barat, Kusnadi.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Ketua DPD Partai Golkar Indramayu, Syaefudin angkat bicara soal kasus pelaporan beberapa Ketua PK dan pengurus yang dilaporkan ke pihak kepolisian.
Kondisi ini sebelumnya dikecam Mantan Ketua DPD Golkar Indramayu, Daniel Mutaqien Syafiuddin.
Sebagai kader dan anggota militan DPD Partai Golkar Indramayu, Daniel mengaku kecewa dengan kondisi tersebut karena tidak bisa diselesaikan secara internal partai.
Ketua DPD Partai Golkar Indramayu, Syaefudin mengatakan, kasus pelaporan ini sebenarnya dilaporkan oleh Plt DPD Golkar Jawa Barat, Kusnadi.
Baca juga: Polemik Golkar Indramayu Menyisakan Masalah, Daniel Kecewa Ada Pengurus Partai Dilaporkan ke Polisi
Saat itu, Kusnadi bertindak atas nama DPD Jawa Barat yang datang ke Indramayu.
Namun, ia justru mendapat insiden pengusiran bahkan pengancaman sekaligus ada perusakan hingga berujung pada pelaporan polisi.
"Sebenarnya itu kasus yang dilaporkan oleh pak kusnadi ketua Plt DPD Golkar Jawa Barat," ujar dia saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Rabu (18/8/2021).
Masih disampaikan Syaefudin, ada lima orang yang dilaporkan akibat kejadian tersebut.
DPD Partai Golkar Indramayu pun disampaikan dia, sudah mencoba melakukan mediasi dengan memanggil para Ketua PK tersebut.
Akan tetapi, yang bersangkutan tidak hadir.
"Lima orang PK itu sudah kami undang untuk mediasi, tapi mereka tidak hadir," ujarnya.
Mantan Ketua DPD Kecewa
Polemik di tubuh Partai Golkar Indramayu rupanya masih menyisakan persoalan.
Hal ini seiring dengan adanya beberapa Ketua PK dan pengurus DPD Partai Golkar Indramayu yang dilaporkan ke pihak kepolisian.
Kondisi tersebut turut disayangkan oleh Mantan Ketua DPD Golkar Indramayu, Daniel Mutaqien Syafiuddin.
Sebagai kader dan anggota militan DPD Partai Golkar Indramayu, Daniel mengaku kecewa dengan kondisi tersebut.
Baca juga: Polemik Internal Golkar Indramayu Berakhir, Mahkamah Partai Putuskan Syaefudin Jadi Ketua DPD

Padahal polemik tersebut seharusnya sudah berakhir dengan diputuskannya Syaefudin sebagai Ketua DPD Partai Golkar Indramayu yang sah berdasarkan keputusan Mahkamah Partai.
"Sampai sekarang Ketua PK dan beberapa pengurus PG Indramayu itu statusnya masih sebagai terlapor di Polres Indramayu, atas tuduhan Pasal 335 tentang perbuatan tidak menyenangkan," ujar dia berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Tribuncirebon.com, Rabu (18/8/2021).
Daniel Mutaqien Syafiuddin mengatakan, kejadian itu seharusnya bisa diselesaikan baik-baik dan dilakukan secara internal partai.
Pasalnya, para PK itu juga telah berjuang bersama selama Pemilu dan Pilkada kemarin untuk membesarkan nama Golkar Indramayu.
Lanjut dia, sedikit banyaknya kebesaran Partai Golkar di Indramayu juga atas kerja keras kader-kader dibawah seperti mereka.
"Mereka itu kan layaknya seperti anak-anak kita, harusnya kepengurusan yang baru berbuat layaknya sebagai orang tua yang mampu menuntun pada hal yang baik, bukan mempertontonkan ketidak baikan," ujarnya.
Dalam hal ini, Daniel Mutaqien Syafiuddin menyesalkan dan mengecam keras sikap Pengurus DPD PG Indramayu yang tidak dapat merangkul dan menyelesaikan konflik tersebut secara internal.
Hal ini tentu akan menjadi preseden buruk serta mengganggu kelangsungan organisasi kedepannya.
"Harusnya selesaikanlah persoalan itu di internal saja, kenapa tidak mampu untuk merangkul sih, kok harus sampai di Polisikan gitu kan lucu," ujarnya.
Baca juga: Internal Golkar Indramayu Memanas, Plt Ketua DPD Golkar Indramayu Diusir, Ternyata Ini Penyebabnya
Polemik Selesai
Polemik internal DPD Partai Golkar Indramayu akhirnya berakhir.
Hal ini seiring keluarnya keputusan final dan mengikat yang dikeluarkan Mahkamah Partai Golkar setelah menggelar sidang putusan pada Selasa (22/6/2021).
Putusan Mahkamah Partai Golkar terhadap perkara Nomor 12/PI-GOLKAR/VII/2020, pada intinya memutuskan dua hal.
Yakni menyatakan sah pelaksanaan Musda ke-X DPD Golkar Indramayu beserta aturannya dan menetapkan Syaefudin sebagai Ketua DPD Golkar Kabupaten Indramayu.
Sidang putusan tersebut diketahui juga disaksikan secara virtual dan disambut sukacita oleh para kader Partai Golkar di Kabupaten Indramayu.
Baca juga: DPD Partai Golkar Jabar Sebut Musda Golkar Indramayu Kemarin Ilegal, yang Terlibat Bakal Disanksi

Salah satu kader yang ikut menyaksikan jalannya sidang pleno secara virtual di Aula DPD Partai Golkar Kabupaten Indramayu, Haryono mengaku putusan itu sudah diharapkan para kader sejak satu tahun yang lalu
Dengan adanya putusan ini, harus menjadi pijakan bagi semua kader Partai Golkar di Kabupaten Indramayu untuk mengembalikan lagi kejayaan partai.
“Ini lah yang diharapkan, yang penting sudah ada keputusan. Sehingga Partai Golkar tetap utuh dan solid,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (23/6/2021).
Ia berharap, rekan-rekan kader Partai Golkar bisa menyudahi polemik internal yang selama ini terjadi dan kembali bahu-membahu dalam membangkitkan lagi nama besar Partai Golkar di Kabupaten Indramayu.
Kekalahan pada Pilkada Indramayu 2020 kemarin, harus menjadi pelajaran guna menghadapi agenda politik di tahun 2024 nanti.
"Mudah-mudahan kedepan bisa bersatu kembali dan berjaya. Juga berhasil di tahun 2024,” ujarnya.
Plt Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Indramayu, Kusnadi menambahkan, pekerjaan rumah yang berat akan dihadapi para kader kedepannya.
Baca juga: Internal Golkar Indramayu Memanas, Plt Ketua DPD Golkar Indramayu Diusir, Ternyata Ini Penyebabnya
Namun yang pasti, menurutnya, dengan adanya keputusan final ini harus disyukuri oleh semua kader.
“Jadikan putusan ini untuk mengembalikan kejayaan Partai Golkar dan mempertahankan capaian-capaiannya. Kembalikan kepercayaan masyarakat ke Partai Golkar, tapi akan sulit jika masih ada paksi-paksi. Saya percaya Partai Golkar Indramayu sampai saat ini masih solid,” ujar dia.
Sementara itu, H Syaefudin yang merupakan ketua terpilih Musda X DPD Partai Golkar Indramayu pada 16 Juli 2020 menyambut baik putusan Mahkamah Partai Golkar.
Ia bersama para kader berkomitmen membawa Partai Golkar untuk Berjaya kembali di daerah Pantura Jabar tersebut.
“Ini sebuah hadiah bukan untuk saya, tapi untuk Golkar Indramayu. Putusan MPG kebahagiaan kita semua. Mulai sekarang tidak ada lagi kelompok-kelompokan, semuanya kader Partai Golkar,” ujar Syaefudin.