Widia Putri Pembawa Baki Bendera Merah Putih di Majalengka, Yatim yang Bercita-cita Jadi Polwan

Widia Putri tak menyangka ditunjuk menjadi pembawa baki bendera merah putih oleh pelatih yang menunjuknya beberapa hari terakhir.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mumu Mujahidin
Eki Yulianto/ Tribuncirebon.com
Widia Putri (16), gadis asal Desa Kareo, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka menjadi pembawa baki bendera dalam upacara Pengibaran Bendera dalam rangka HUT ke-76 RI di Gedung Pendopo, Selasa (17/8/2021). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Widia Putri (16) menjadi pembawa baki bendera merah putih dalam upacara HUT ke-76 RI yang digelar di Gedung Pendopo Majalengka, Selasa (17/8/2021).

Pelajar kelas XI SMAN 1 Majalengka ini tak menyangka ditunjuk menjadi pembawa baki bendera merah putih oleh pelatih yang menunjuknya beberapa hari terakhir.

"Deg-degan tadi tapi Alhamdulillah senang. Gak nyangka ditunjuk jadi pembawa baki bendera," ujar Widia saat ditemui di gedung Pendopo, Selasa (17/8/2021).

Widia yang kini menjadi anak yatim paska meninggalnya sang bapak mengucapkan terima kasih kepada guru maupun teman seperjuangannya.

Pasalnya, mereka yang selama ini mendukung di tengah dukungan paling banyak dari orang tuanya.

Widia Putri (16), gadis asal Desa Kareo, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka menjadi pembawa baki bendera dalam upacara Pengibaran Bendera dalam rangka HUT ke-76 RI di Gedung Pendopo, Selasa (17/8/2021).
Widia Putri (16), gadis asal Desa Kareo, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka menjadi pembawa baki bendera dalam upacara Pengibaran Bendera dalam rangka HUT ke-76 RI di Gedung Pendopo, Selasa (17/8/2021). (Eki Yulianto/ Tribuncirebon.com)

"Terima kasih kepada pelatih yang selama ini membimbing saya selama seleksi hingga akhirnya ditunjuk jadi pembawa baki," ucap gadis asal Desa Kareo, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka ini.

Gadis yang bercita-cita ingin menjadi Polwan ini juga bercerita dari sekian tahapan-tahapan pengibaran bendera yang diikutinya, tahapan yang paling terasa berat, yakni saat mengambil bendera dari Bupati Majalengka, Karna Sobahi.

Pasalnya, ia takut jatuh tatkala menaiki atau menurunkan tangga dan takut juga bendera tiba-tiba terbang.

"Tadi takut saat naik dan turun dari tangga, takut jatuh. Tapi Alhamdulilah lancar sampai akhir," jelas dia.

Baca juga: Ardelia Muthia Zahwa Jadi Pembawa Baki Bendera Merah Putih di Istana Negara, Ini 68 Paskibraka 2021

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Majalengka, Yusanto Wibowo mengatakan, sebanyak 33 petugas pengibaran bendera telah menyelesaikan seleksi dan pengukuhan di Gedung Islamic Center Majalengka pada Minggu (15/8/2021) kemarin.

Yusanto berharap agar Paskibraka dapat menjadi duta Pancasila dengan  mengaplikasikan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya.

"Semoga sukses dalam menunaikan tugas negara serta sukses dalam  perjalanan hidupnya," katanya.

Sosok Ardelia Pembawa Baki di Istana

Selain pengibar bendera merah putih, sosok pembawa baki bendera merah putih dalam Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia selalu menjadi perhatian.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved