8 Sepeda Motor Driver Ojol di Ciamis Disita Leasing, Tak Mampu Bayar Cicilan Akibat Pandemi Covid-19

Lantaran tak sanggup membayar cicilan, delapan sepeda motor driver ojok online (ojol) di Ciamis disita leasing.

Editor: dedy herdiana
Tribunjabar.id/andri m dani
Sejumlah driver ojek online (ojol) yang sedang nongkrong dekat Yogya Depstore Ciamis, Rabu (11/8/2021) siang dapat bantuan paket beras dari ACT. Para pengemudi ojol di Ciamis sangat merasakan dampak pandemi terlebih setelah PPKM diberlakukan. Delapan sepeda motor ojol disita leasing karena tidak sanggup bayar cicilan 

“Sekarang seringnya antar pesanan makanan (go food, grab food).  Kebanyakan nganterin untuk warga yang lagi isoman. Baik yang isoman di rumah sakit. Bahkan juga antar pesan makanan ke pasien isolasi di rumah sakit. Saya pernah antar makanan untuk pasien yang lagi isolasi di ruang Covid-19 RSUD Ciamis,” ungkap Yayan.

Tentu saja mengantarkan makanan untuk warga yang sedang menjalani isoman tersebut cukup beresiko. “Resiko tertular virus corona. Tapi harus kami jalani. Pakai prokes tentunya,” ujarnya.

Dengan menurun drastisnya penghasilan, menurut Yayan, tidak sedikit anggota DOC yang terpaksa mengurangi jatah makan. “Biasanya makan 3 kali sehari, sekarangnya seringnya 2 kali sehari. Beruntung bagi yang istrinya kerja. Resiko dapur sedikit tertolong,” ungkap Yayan.

Makanya anggota DOC menurut Yayan sangat berterimakasih pada ACT yang sudah peduli dengan nasib driver ojol. Sebanyak 20 driver ojol yang lagi nongkrong dekat Yogya Depstore Rabu (11/8) siang mendapat paket  beras wakaf dari ACT  yang diserahkan oleh Andra Rian, program manejer ACT Ciamis.

“Alhamdulillah hari ini ada paket beras untuk dibawa pulang ke rumah. Terimakasih ACT, beban dapur untuk beberapa hari ke depan bisa teratasi,” katanya (andri m dani)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved