8 Sepeda Motor Driver Ojol di Ciamis Disita Leasing, Tak Mampu Bayar Cicilan Akibat Pandemi Covid-19
Lantaran tak sanggup membayar cicilan, delapan sepeda motor driver ojok online (ojol) di Ciamis disita leasing.
“Sekarang seringnya antar pesanan makanan (go food, grab food). Kebanyakan nganterin untuk warga yang lagi isoman. Baik yang isoman di rumah sakit. Bahkan juga antar pesan makanan ke pasien isolasi di rumah sakit. Saya pernah antar makanan untuk pasien yang lagi isolasi di ruang Covid-19 RSUD Ciamis,” ungkap Yayan.
Tentu saja mengantarkan makanan untuk warga yang sedang menjalani isoman tersebut cukup beresiko. “Resiko tertular virus corona. Tapi harus kami jalani. Pakai prokes tentunya,” ujarnya.
Dengan menurun drastisnya penghasilan, menurut Yayan, tidak sedikit anggota DOC yang terpaksa mengurangi jatah makan. “Biasanya makan 3 kali sehari, sekarangnya seringnya 2 kali sehari. Beruntung bagi yang istrinya kerja. Resiko dapur sedikit tertolong,” ungkap Yayan.
Makanya anggota DOC menurut Yayan sangat berterimakasih pada ACT yang sudah peduli dengan nasib driver ojol. Sebanyak 20 driver ojol yang lagi nongkrong dekat Yogya Depstore Rabu (11/8) siang mendapat paket beras wakaf dari ACT yang diserahkan oleh Andra Rian, program manejer ACT Ciamis.
“Alhamdulillah hari ini ada paket beras untuk dibawa pulang ke rumah. Terimakasih ACT, beban dapur untuk beberapa hari ke depan bisa teratasi,” katanya (andri m dani)
