Tak Terdaftar Penerima Bansos, Puluhan Emak-emak di Cikijing Majalengka Geruduk Kantor Desa

Puluhan emak-emak di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat menggeruduk kantor Desa Cikijing, Kecamatan Cikijing pada Selasa (10/8/2021).

Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Emak-emak Desa/Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka menggeruduk kantor desa dengan tujuan memprotes pelaksanaan pendistribusian bansos yang tak sesuai harapan, Selasa (10/8/2021). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Puluhan emak-emak di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat menggeruduk kantor Desa Cikijing, Kecamatan Cikijing pada Selasa (10/8/2021).

Mereka mendatangi kantor desa karena tidak tercantum dalam daftar penerima bantuan sosial (bansos).

Salah satu warga, Retna Juita (41) mengaku, sampai saat ini ia belum pernah merasakan bansos yang dilayangkan pemerintah.

Baca juga: Jeritan Pedagang Kaki Lima di Majalengka Soal Diperpanjangnya PPKM. Tutup Biaya Modal Saja Sulit

Puluhan PKL yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Kaki Lima (Aspek 5) menggeruduk Pendopo Kantor Bupati Majalengka, Senin (14/6/2021).
Puluhan PKL yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Kaki Lima (Aspek 5) menggeruduk Pendopo Kantor Bupati Majalengka, Senin (14/6/2021). (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

"Kami mendatangi kantor Desa Cikijing dalam rangka mendaftarkan diri sebagai penerima bantuan. Selama ini kami belum menerima bantuan dari pihak manapun," ujar Retna Juita (41) kepada Tribun, Selasa (10/8/2021).

Retna mengatakan, ia sejatinya sudah berulang kali menyerahkan data keluarga sebagai kebutuhan syarat penerima bantuan.

Namun, sampai saat ini bantuan tak kunjung datang.

"Kami sudah berulangkali menyerahkan data keluarga sebagai syarat penerima bantuan, tapi sampai sekarang ini belum ada realisasi bahkan dinyatakan tidak terdaftar," ucapnya.

Menurutnya di Desa Cikijing masih banyak masyarakat kurang mampu baik itu janda maupun lansia pengangguran yang belum menerima bansos.

Untuk itu ia dan 45 warga lainnya mendatangi kantor desa untuk mempertanyakan hal tersebut.

"Masyarakat banyak yang belum menerima bantuan. Padahal disini (Desa Cikijing) banyak yang kurang mampu, ada janda yang tidak berpenghasilan, sampai lansia tanpa pekerjaan," jelas dia.

Hal senada juga disampaikan Mimin Rukmini (39) perwakilan emak-emak lainnya.

Kata Mimin, masih banyak bantuan yang diberikan justru ke penerima yang tidak sesuai sasaran.

"Bahkan banyak warga yang mampu malah dapat bantuan, sehingga menimbulkan kecemburuan sosial terutama warga yang sangat membutuhkan. Ada warga yang sudah mengajukan bantuan lima tahun lalu tapi sampai sekarang belum dapat," katanya.

Kedatangan puluhan emak-emak ini kemudian diterima oleh perangkat Desa Cikijing.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved