Maling Motor Ditangkap Polisi Majalengka, Salah Satu Pelaku Tewas Kecelakaan Saat Dikejar Warga

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Aksi pencurian motor terjadi di Desa Kepuh, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Dari empat pelaku, satu orang tewas setelah mengalami kecelakaan saat dikejar warga dan satu tersangka lainnya berhasil diciduk polisi.

"Sedangkan dua tersangka lainnya yang sudah diketahui identitasnya itu masih dalam pengejaran," ujar Kapolres Majalengka, AKBP Syamsul Huda, melalui Kasat Reskrim, AKP Siswo DC Tarigan, Rabu (4/8/2021).

Baca juga: Cara Alami Menghilangkan Kolesterol Jahat Dalam Tubuh Dengan Makan Daun Dewa, Ini Cara Mengolahnya

Siswo menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada 2 Agustus 2021, sekira pukul 02.00 WIB pagi dini hari.

Modus para pelaku masuk ke halaman rumah dan langsung mengambil dua sepeda motor yang tengah terparkir di sebuah garasi milik warga.

Hanya saja, aksi curanmor itu diketahui warga sekitar, hingga akhirnya para pelaku itu dikejar.

Baca juga: Ratusan Koin Kuno Zaman Kolonial Belanda Ditemukan di Bandung Barat, Begini Hasil Analisa Disparbud

Dari keempat orang pelaku tersebut, satu orang jatuh dan menabrak trotoar jalanan saat dikejar-kejar oleh warga.

Sedangkan tiga orang yang diduga pelaku lainnya berhasil melarikan diri.

"Tersangka yang mengalami kecelakaan, kondisinya kritis. Oleh warga, tersangka langsung dilarikan ke puskesmas setempat. Namun naas, nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia," ucapnya.

Polisi yang menerima laporan tersebut, langsung mendatangi TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Dari hasil penyelidikan, menurut dia, Tim Resmob Polres Majalengka berhasil menciduk seorang pelaku lainnya yang diketahui merupakan warga Kabupaten Indramayu.

"Tersangka yang kita amankan berinisial HR (24) sedangkan pelaku yang meninggal dunia belum diketahui identitasnya (MrX). Sementara dua pelaku lainnya sudah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO)," jelas dia.

AKP Siswo mengaku, saat ini pihaknya juga telah mengamankan sejumlah barang bukti hasil kejahatan mereka.

Di antaranya, dua unit sepeda motor, surat surat kendaraan dan kunci kontak hingga kunci palsu dan barang bukti lainnya.

"Akibat perbuatannya, tersangka yang sudah berhasil diamankan, akan dijerat Pasal 363 KUHPidana, dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara," katanya.