Jokowi End Game
Ramai Tajuk 'Jokowi End Game', Anggota DPR R Asal Majalengka: Hanya Bergaung di Media Sosial
ajakan seperti Jokowi End Game itu hanya bergaung di media sosial, tapi ternyata secara realita tidak ada satu pun kelompok yang turun
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Machmud Mubarok
"Jangankan saya, warga sekitar saja pasti jawabannya sama, enggak nyangka," kata Yudi pada Sabtu (24/8/2021).
Yudi melanjutkan, warga sekitar tidak ada yang tahu kegiatan Ahmad Sofian sehari-hari.
Hal itu lantaran sosoknya berangkat kerja pagi hari dan pulang kerja sore atau malam.
"Gitu aja kok enggak ada yang aneh dan hal buruk juga enggak ada," terang Yudi.
Baca juga: Bom Molotov Meledak, Kelompok Berbaju Hitam-hitam Diamankan Polisi Saat Demo Penolakan PPKM Darurat
Yudi pun tidak tahu kalau Sofian ikut dalam kegiatan partai politik di luar lingkungannya.
Karena selama ini, Sofian hanya dianggap warga biasa dan tidak ikut-ikutan dalam berpolitik.
"Warga sini sempat nanya, ini benar enggak Pak RT, ini bener enggak, mereka lihat di medsos," ujarnya.
Lebih lanjut, Yudi awalnya sempat mengira warganya sedang difitnah.
Sebab, polisi hanya menanyakan kepada warga sekitar terkait keberadaan Sofian.
"Polisi sih enggak sampai ke rumahnya, cuma nanya ke warga sini, si Sofian ada apa enggak," ucapnya.
Menurut Yudi, Sofian memang sosok yang kurang bersosialisasi, tapi bersikap baik kepada warga sekitar.
Oleh sebab itu, awalnya ia mengira Sofian sedang di fitnah oleh orang lain.
Namun, setelah aparat kepolisian datang ke lingkungannya, barulah ia percaya.
Warga sekitar menjawab, sejak Jumat (23/7/2021) malam, Ahmad Sofian sudah tidak terlihat.
Polisi tidak berani datang ke rumah karyawan di sebuah restoran siap saji di Jakarta Barat tersebut, karena mertua Sofian sedang sakit.
Baca juga: Kelompok Berbaju Hitam-hitam Bawa Bom Molotov Saat Demo Tolak PPKM di Balai Kota, Ini Kata Polisi