Penyembelihan Hewan Kurban di Kampung Ciranjang Kota Tasik Heboh, Ini Penyebabnya
seekor sapi cukup besar yang siap disembelih dengan posisi sudah terbaring, tiba-tiba lepas ikatan talinya.
Baca juga: Jajang Terbang hingga Nabrak Dinding Gara-gara Ditendang Sapi yang Ngamuk Saat Akan Disembelih
Ustadz Iwan Ridwan (53) tokoh ulama Perum Situendah menerangkan, sapi tersebut ketika itu panitia kurban seusai menyembelih domba 1 ekor dan sapi 2 ekor.
Lalu, yang satu 1 ekor sapi mengamuk membabi buta saat akan dipindahkan untuk giliran disembelih dan kabur.
"Saat tali di lehernya putus sempat menendang petugas jagal. Beruntung jagal itu tidak terluka. Setelah itu, sapinya loncat ke pagar besi dengan ketinggian mencapai 1,5 meter," ucapnya kepada wartawan.
Lanjut Iwan, Sapi kurban itu kemudian dikejar enam warga dan dibantu oleh aparat Kepolisian Polsek Lembursitu ke sekitar perumahan, halaman Rumah Sakit Al Mulk hingga ke pintu utama masuk gerbang PT Semen Jawa Grup (SCG) di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh.
Untuk menangkap sapi kurban itu, dibantu salah satu aparat Polsek Lembursitu Resort Sukabumi Kota, melakukan langkah preventif dengan cara menembaknya di sekitar bagian kemaluan.
Anehnya, sapi itu tidak mati, seolah kebal timah panas. Tindakan preventif itu, terpaksa dilakukan petugas lantaran sapi saat ditangkap terus mengamuk dan membahayakan warga sekitar.
“Akhirnya sekitar 1 jam lebih sapi itu terperosok ke kolong bagian kendaraan dumtruk di parkiran PT SCG. Tidak mau terulang kabur lagi, sapi itu langsung disembelih di sana kemudian dibawa kembali ke Perumahan Situendah untuk dibagikan dagingnya ke warga,” jelas Iwan.
Sementara Kapolsek Lembursitu AKP Dedi Suryadi membenarkan adanya sapi kurban yang mengamuk saat akan disembelih di daerah Perumahan Situendah.
” Ya betul, Ada sapi kurban yang lepas tadi sekitar pukul 10.00 WIB, dan sudah ditangkap di sekitar SCG," Jelasnya.