Penyembelihan Hewan Kurban di Kampung Ciranjang Kota Tasik Heboh, Ini Penyebabnya
seekor sapi cukup besar yang siap disembelih dengan posisi sudah terbaring, tiba-tiba lepas ikatan talinya.
Laporan Kontributor Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNCIREBON.COM, TASIKMALAYA - Pemotongan sapi kurban di Kampung Ciranjang, Kelurahan Cikalang, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Selasa (20/7), sempat heboh.
Pasalnya seekor sapi cukup besar yang siap disembelih dengan posisi sudah terbaring, tiba-tiba lepas ikatan talinya.
Seketika sapi pun meronta-ronta dan kaki belakang menendang-nendang, hingga seluruh ikatan tali lepas.
Tanpa bisa dikendalikan lagi, sapi warna cokelat itu berhasil bangkit dan mengamuk, dengan kaki belakang terus menendang-nendang.
"Ada dua warga yang sempat tertendang yakni Kang Jajang dan Kang Acim. Beruntung keduanya hanya mengalami luka ringan," ujar Adim (35), warga setempat, Selasa (20/7) malam.
Baca juga: Cocok Banget Nih, Yuk Olah Daging Kurban di Rumah Jadi Sate Maranggi, Ini Resepnya
Baca juga: Anak Buah Cak Imin, Prabowo, dan Zulhas di Kuningan Potong Hewan Kurban untuk Dibagikan ke Warga
Jajang terlempar dan membentur dinding, sedangkan Acim tertendang di lengan kiri hingga keseleo.
Warga berupaya menangkap dan menenangkan sapi, dengan memegangi tali cukup panjang yang masih terikat di leher sapi.
Perlahan-lahan sapi pun berhasil ditenangkan dan diupayakan diikat kembali hingga dibaringkan.
"Namun lokasi saat sapi diikat agak jauh ke lokasi tempat penyembelihan. Warga akhirnya menggeser sapi menggunakan alas baliho bekas," ujar Adim.
Sapi kurban cukup besar itu akhirnya berhasil disembelih, disaksikan para peserta kurban.
Sapi Ngamuk di Sukabumi
Viral video berdurasi 2 menit 30 detik seekor sapi kurban mengamuk dan kabur saat akan disembelih.
Diketahui, sapi kurban itu ngamuk saat akan disembelih di Perumahan Situendah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi. Selasa (20/7/2021) kemarin.
Saat kabur, sapi tersebut ngamuk kabur saat dipindahkan untuk giliran disembelih oleh panitia kurban. Bahkan sapi tersebut sempat sempat menendang petugas jagal yang akan menyembelihnya.
Baca juga: Jajang Terbang hingga Nabrak Dinding Gara-gara Ditendang Sapi yang Ngamuk Saat Akan Disembelih
Ustadz Iwan Ridwan (53) tokoh ulama Perum Situendah menerangkan, sapi tersebut ketika itu panitia kurban seusai menyembelih domba 1 ekor dan sapi 2 ekor.
Lalu, yang satu 1 ekor sapi mengamuk membabi buta saat akan dipindahkan untuk giliran disembelih dan kabur.
"Saat tali di lehernya putus sempat menendang petugas jagal. Beruntung jagal itu tidak terluka. Setelah itu, sapinya loncat ke pagar besi dengan ketinggian mencapai 1,5 meter," ucapnya kepada wartawan.
Lanjut Iwan, Sapi kurban itu kemudian dikejar enam warga dan dibantu oleh aparat Kepolisian Polsek Lembursitu ke sekitar perumahan, halaman Rumah Sakit Al Mulk hingga ke pintu utama masuk gerbang PT Semen Jawa Grup (SCG) di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh.
Untuk menangkap sapi kurban itu, dibantu salah satu aparat Polsek Lembursitu Resort Sukabumi Kota, melakukan langkah preventif dengan cara menembaknya di sekitar bagian kemaluan.
Anehnya, sapi itu tidak mati, seolah kebal timah panas. Tindakan preventif itu, terpaksa dilakukan petugas lantaran sapi saat ditangkap terus mengamuk dan membahayakan warga sekitar.
“Akhirnya sekitar 1 jam lebih sapi itu terperosok ke kolong bagian kendaraan dumtruk di parkiran PT SCG. Tidak mau terulang kabur lagi, sapi itu langsung disembelih di sana kemudian dibawa kembali ke Perumahan Situendah untuk dibagikan dagingnya ke warga,” jelas Iwan.
Sementara Kapolsek Lembursitu AKP Dedi Suryadi membenarkan adanya sapi kurban yang mengamuk saat akan disembelih di daerah Perumahan Situendah.
” Ya betul, Ada sapi kurban yang lepas tadi sekitar pukul 10.00 WIB, dan sudah ditangkap di sekitar SCG," Jelasnya.