Ditunda Imbas Aksi Unjuk Rasa, Dua Event Besar di Bandung Dijadwalkan Digelar Pada Oktober 2025

Dua event besar di Kota Bandung yang ditunda imbas gelombang unjuk rasa, dijadwalkan akan digelar pada Oktober 2025

Dok Diskominfo Kota Bandung
ASIA AFRICA FESTIVAL - Kemeriahan Asia Africa Festival yang digelar tahun lalu. Pelaksanaan Asia Africa Festival (AAF) 2025 di Kota Bandung yang sebelumnya dijadwalkan berlangsung pada 5-7 September 2025 resmi ditunda 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Dua event besar di Kota Bandung yang ditunda imbas gelombang unjuk rasa, dijadwalkan akan digelar pada Oktober 2025 mendatang demi menjaga kelancaran dan keamanan acara.

Dua event yang ditunda itu yakni Asia Africa Festival (AAF) 2025 yang sebelumnya dijadwalkan berlangsung pada 5-7 September 2025 dan Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) yang seharusnya digelar mulai 25 September 2025.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Adi Junjunan Mustafa mengatakan, pelaksanaan kedua event tersebut hingga saat ini masih dibahas, tetapi dari arahan Wali Kota Bandung, bakal digelar pada Oktober 2025.

Baca juga: Event Asia Africa Festival 5-7 September 2025 di Bandung Resmi Ditunda, Ini Alasannya

"Kemarin kalau arahan pak wali kota, termasuk HJKB yang mestinya ramai pada tanggal 25 September, sama (akan digelar) setelah 5 Oktober," ujarnya saat ditemui di Balai Kota Bandung, Kamis (4/9/2025).

Dia mengatakan, penundaan event tersebut berdasarkan hasil berbagai macam pertimbangan dari Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan dan pihaknya melihat perlu ada sinkronisasi, kemudian kolaborasi, dan penyelarasan berbagai hal.

"Tentang tadi kapan waktunya, kita sedang bicarakan, tapi bakal tahun sekarang. Kalau kita mengejar bulan Oktober ya, jadi ada penundaan satu bulan lah," kata Adi.

Terkait penundaan tersebut, kata dia, pihaknya tengah melakukan rapat konsolidasi dengan berbagai pihak yang sudah diundang, kemudian penundaan pelaksanaan event ini sudah dilaporkan juga ke Kementerian Pariwisata.

"Kemudian berkomunikasi dengan Kementerian Luar Negeri, karena ini kegiatannya melibatkan tamu dari Asia Africa. Alhamdulillah mereka juga sudah menerima dan kita pastikan ini tetap akan kita selenggarakan," ucapnya.

Meski dua event besar itu ditunda, pihaknya hingga saat ini belum menerima laporan adanya pembatalan reservasi hotel terutama dari para tamu undangan yang sebelumnya sudah siap untuk menghadiri event tersebut.

"Kalau ada kita tinggal obrolkan dengan hotel-hotel, tapi meski undangannya ke luar negeri tapi kebanyakan yang akan hadir itu dari kantor-kantor kedutaan yang di Jakarta," kata Adi.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved