Ini Ternyata Tujuan Guru di Majalengka Membuat Kerajinan Wayang Corona
Bukan tanpa alasan, wayang yang dibuat warga Desa Jatipamor, Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka ini sengaja dikemas dengan figur menyeramkan
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Machmud Mubarok
TribunCirebon.com/Eki Yulianto
Kerajinan Wayang Corona yang dibuat oleh Maya Berlin, guru asal Desa Jatipamor, Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka.
Setelah itu, batok kelapa yang sudah menyerupai wajah diberi rambut dari serabut kelapa dengan menggunakan lem.
Sedangkan bahan batok lainnya, digunakan untuk membuat badan.
Batok berbentuk badan diberi assesoris pakaian dan dua buah tangan yang terbuat dari bambu.
Setelah sudah berbentuk sebuah wayang, langkah selanjutnya wayang tersebut dijemur di bawah sinar matahari.
"Kalau dari bikin kepala dan badan hanya butuh waktu 5 menit. Yang lama itu menjemurnya, karena butuh waktu 2 minggu. Bergantung cuaca juga. Kalau mengukir wajah juga sebentar," jelas dia. (*)
Berita Terkait