Jumlah Napi Lapas Majalengka Positif Covid-19 Bertambah Jadi 96 Orang Setelah Dilakukan Swab Antigen

Kepala Lapas Majalengka, Suparman mengatakan, pihaknya kembali melakukan tes swab antigen kepada 235 orang pada Selasa (13/7/2021) ini.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mumu Mujahidin
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Sejumlah warga binaan di Lapas Majalengka menjalani tes swab antigen, Selasa (13/7/2021). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Jumlah warga binaan Lapas Kelas IIB Majalengka, yang terkonfirmasi Covid-19 bertambah menjadi 96 orang.

Kepala Lapas Majalengka, Suparman mengatakan, pihaknya kembali melakukan swab test antigen kepada 235 orang pada Selasa (13/7/2021) ini.

Hasilnya, sebanyak 57 warga binaan terkonfirmasi positif Covid-19

“Sehingga total keseluruhan ada 96 warga binaan yang terpapar Covid-19,” ujar Suparman kepada wartawan, Selasa (13/7/2021).

Dia menjelaskan, penambahan itu juga terjadi akibat pihaknya melakukan swab test antigen pada kemarin hari.

Sejumlah warga binaan di Lapas Majalengka menjalani tes swab antigen, Selasa (13/7/2021).
Sejumlah warga binaan di Lapas Majalengka menjalani tes swab antigen, Selasa (13/7/2021). (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

Diketahui, ada 19 orang yang positif Covid-19.

"Tapi saat ini ada 3 warga binaan yang sudah negatif Covid-19. Mereka adalah yang pertama di  swab test antigen karena mengeluhkan gejala demam. Jadi jiak dihitung sekarang mah ada 93 yang positif," ucapnya.

Masih dijelaskan Suparman, pihaknya saat ini sudah memisahkan warga binaan yang telah dinyatakan terpapar Covid-19.

Selanjutnya, pihaknya akan terus memantau perkembangan mereka dan memberikan obat-obatan dan vitamin.

Baca juga: 20 Orang Positif Covid-19, Ratusan Warga Binaan Lapas Majalengka Jalani Tes Swab Antigen

"Alhamdulilah, kebanyakan si tidka bergejala ya. Paling ada yang batuk-batuk dan pilek maupun demam, termasuknya gejala ringan," jelas dia.

Sebanyak 20 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, positif Covid-19.

Akibatnya, seluruh aktivitas di Lapas dibatasi untuk sementara waktu.

"Iya ada 20 warga binaan yang positif setelah mengikuti tes antigen," ujar Kepala Lapas Kelas II B Majalengka, Suparman kepada Tribun, Senin (12/7/2021).

Baca juga: Retno Setyowati Kades Cantik di Madiun yang Meninggal Akibat Covid-19, Sosoknya Aktif Bantu Warga

Suparman menjelaskan, awalnya ada seorang warga binaan yang melapor ke petugas karena mengalami gejala menjurus ke Covid-19.

Setelah dilakukan tes antigen terhadap yang bersangkutan ternyata hasilnya positif.

"Awalnya ditemukan 3 orang, salah satunya yang bergejala itu. Lalu kami tracing ke warga binaan yang mengalami gejala serupa, hasilnya ditemukan 20 warga binaan positif," ucapnya.

Baca juga: Terpapar Covid-19, Afgan Sebut Tak Rasakan Gejala Berlebihan Lantaran Sudah Vaksinasi

Berdasarkan hasil tracing itu lah, total ada 20 warga binaan yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Kendati demikian, mereka semua kini sudah tanpa gejala dan menjalani isolasi di satu blok ruang tahanan khusus.

Hal itu, agar tidak bercampur dengan warga binaan lain.

Sebagai langkah antisipasi juga, pihak Lapas menerapkan pengetatan sementara dan pegawai bekerja dari rumah (work from home/WFH) 50 persen.

Sementara, pegawai yang bertugas mengurus warga binaan positif Covid-19 diwajibkan menggunakan APD lengkap.

"Kita fokus menangani yang positif, mereka dikamar terus, kecuali saat cuaca cerah disuruh berjemur, olahraga juga," jelas dia.

Baca juga: Bantu Tracing, Kejaksaan Negeri Distribusikan Ratusan Alat Swab Antigen untuk Lapas Majalengka

Bantu Tracing

Kejaksaan Negeri Majalengka mendistribusikan ratusan alat swab test antigen untuk Lapas Kelas IIB Majalengka, Senin (12/7/2021).

Hal itu dilakukan untuk membantu Lapas yang mana saat ini dihadapkan dengan adanya puluhan warga binaan yang terpapar.

Kepala Kejaksaan Negeri Majalengka, Dede Sutisna melalui Kasi Pidum, Faisal Tamim mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan bahwa adanya warga binaan yang terpapar virus corona.

Untuk mengantisipasi hal itu, pihak Lapas ingin melakukan tracing kepada seluruh warga binaan.

Namun, terkendala dengan terbatasnya alat swab test antigen.

Pegawai Kejaksaan Negeri Majalengka memberikan bantuan berupa alat swab antigen kepada Lapas Majalengka terkait adanya puluhan warga binaan yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Pegawai Kejaksaan Negeri Majalengka memberikan bantuan berupa alat swab antigen kepada Lapas Majalengka terkait adanya puluhan warga binaan yang terkonfirmasi positif Covid-19. (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

"Oleh karena itu, setelah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Majalengka, kami memberikan bantuan alat swab antigen sebanyak 300 pcs kepada Lapas," ujar Faisal kepada Tribun, Senin (12/7/2021).

Selain membantu mengantisipasi dengan memberikan alat swab antigen, jelas dia, kegiatan itu dalam rangka mendukung pemberlakuan PPKM Darurat.

Yang mana, pemberlakuan PPKM Darurat masih terus berlangsung hingga 20 Juli 2021 mendatang.

"Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai dukungan dan Komitmen Kejaksaan Negeri Majalengka untuk mendukung Kegiatan PPKM Darurat di Jawa dan Bali," ucapnya.

Baca juga: Terpapar Covid-19, Kalapas Sebut 20 Warga Binaan Sudah Disuntik Vaksin

Selama pendistribusian, pihaknya mengaku tetap melaksanakan penerapan protokol kesehatan.

Guna pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Sementara, Kepala Lapas Majalengka, Suparman mengaku pihaknya bersyukur pengajuan ratusan alat swab antigen direspon cepat oleh pemerintah, dalam hal ini Kejaksaan Negeri Majalengka.

Pihaknya meyakini, pendistribusian itu juga merupakan sebuah koordinasi yang lancar dibangun antara pihak kejaksaan dengan dinas terkait.

"Kami sudah terima. Kami akan cepat melakukan tracing dengan dibantu tenaga kesehatan yang kami miliki. Semoga tidak ada penambahan kasus lagi di dalam lapas," jelas dia.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 20 warga binaan di Lapas Majalengka dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: KRONOLOGI 20 Warga Binaan di Lapas Majalengka Terpapar Covid-19, Berawal dari Ada yang Ngeluh Sakit

Hal itu diketahui setelah adanya salah satu warga binaan yang melapor bahwa mengalami gejala demam yang menyerupai Covid-19.

Pihak Lapas pun langsung melakukan tracing kepada warga binaan lainnya yang mengalami gejala serupa.

Hasilnya, ada 20 warga binaan yang terpapar virus corona hasil dari pemeriksaan tes swab antigen.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved