Virus Corona Mewabah
Bertambah Hampir 90 Ribu Kasus Baru Covid-19 di Jabar, 70 Ribu Orang Masih Dirawat dan Jalani Isoman
Berdasarkan data tersebut, total kasus Covid-19 di Jabar sampai 5 Juli 2021 mencapai 409.376 kasus.
Angka kasus Covid-19 yang melonjak membuat kapasitas rumah sakit di Jawa Barat menjadi sangat terbatas.
Perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit pun diprioritaskan untuk kasus dengan gejala berat sampai kritis.
Baca juga: CATAT, Ini 3 Fitur Utama di Pikobar untuk Warga yang Sedang Menjalani Isolasi Mandiri
Pasien Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan pun dapat menjalani isolasi mandiri (isoman) dengan tetap memperhatikan kondisi kesehatan.
Namun demikian, dibutuhkan berbagai dukungan kepada warga yang menjalani isoman ini.
Guna mendukung manajemen perawatan pasien Covid-19 yang menjalani isoman, Pemerintah Daerah Provinsi Jabar meluncurkan fitur Isolasi Mandiri dalam portal Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar).
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan fitur Isolasi Mandiri digagas untuk memudahkan masyarakat Jabar yang menjalani isoman dalam mengakses layanan telekonsultasi serta pengajuan paket obat dan multivitamin.
"Selama ini kami melihat tekanan luar biasa pada rumah sakit. Padahal tidak semuanya sebenarnya perlu dirawat di rumah sakit, hanya sekian persen sebenarnya bisa dirawat di luar rumah sakit atau menjalani isoman," kata Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (5/7/2021).
Baca juga: PERBEDAAN Gejala Covid-19 dan Flu Biasa Yang Perlu Diketahui, Jangan Sampai Salah Tafsir
Melalui fitur Isoman, warga Jabar bisa mendapatkan informasi praktikal selama menjalankan isolasi mandiri yang meliputi panduan isoman di rumah, prosedur pemantauan kontak erat, kriteria selesai isoman, serta pengajuan layanan telekonsultasi dan obat-obatan.
Semuanya dapat diakses dengan mengunjungi portal Pikobar di https://pikobar.jabarprov.go.id/.
Kang Emil berharap layanan telekonsultasi yang dihadirkan pada Fitur Pikobar Isolasi Mandiri dapat menjadi upaya bersama dalam mengurangi beban fasilitas kesehatan dan rumah sakit di Jabar.
Apalagi tingkat keterisian tempat tidur RS di Jabar per Minggu (4/7/2021) mencapai 91,05 persen.
"Yang menjalani isoman jumlahnya cukup banyak dan saya menerima komplain dari warga yang kebingungan harus berkonsultasi ke siapa. Lalu, mereka juga kebingungan mendapatkan obat-obatan dan suplemen," ucapnya.
"Problem di luar rumah sakit ini menjadi latar belakang dan inisiatif Pemda Provinsi Jabar membuka konsultasi dokter secara online melalui Pikobar dan memberi obat serta suplemen gratis sesuai prosedur kepada mereka yang isoman," katanya.
Pemda Provinsi Jabar melakukan refocusing anggaran pembangunan 11 proyek infrastruktur sebesar Rp 140 miliar untuk penanganan Covid-19.
Baca juga: Duh, di Kuningan, 5 hingga 10 Puskesmas Tutup Karena Tenaga Kesehatan Banyak yang Positif Covid-19
Anggaran sebesar Rp 140 miliar tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan dan suplemen bagi pasien Covid-19 yang menjalani isoman.