Virus Corona Mewabah

CATAT, Ini 3 Fitur Utama di Pikobar untuk Warga yang Sedang Menjalani Isolasi Mandiri

Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah memperkuat manajemen perawatan pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman).

Editor: dedy herdiana
Tangkakan Layar pikobar.jabar.prov.go.id
ILUSTRASI: Aplikasi PIKOBAR (Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jawa Barat) bisa dipakai untuk cek kesehatan secara mandiri. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah memperkuat manajemen perawatan pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman).

Salah satunya dengan meluncurkan fitur Isoman dalam portal Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jabar Setiaji menuturkan pemantauan pasien Covid-19 yang menjalani isoman perlu dilakukan secara ketat.

Baca juga: Luncurkan Fitur Khusus untuk Warga yang Jalani Isolasi Mandiri, Ini yang Bisa Didapat Dari Pikobar

Hal itu penting untuk mencegah pasien Covid-19 mengalami gejala yang lebih berat. Jika terjadi perburukan, penanganan bisa dilakukan dengan cepat dan tepat.

Setiaji mengatakan terdapat tiga menu utama dalam fitur Isoman. Pertama adalah informasi mengenai tata laksana isoman.

"Bagaimana melakukan isoman yang benar, berapa lama harus isoman. Setelah isoman, apa yang harus dilakukan. Sehingga, pasien Covid-19 dapat menjalankan isoman dengan tepat," kata Setiaji melalui siaran digital, Selasa (6/7/2021).

Menu kedua yakni telekonsultasi. Dengan adanya sistem telekonsultasi, kata Setiaji, pasien Covid-19 yang menjalani isoman dapat memeriksakan kondisi kesehatan secara rutin.

Baca juga: 40.478 Keluarga Ajukan Bantuan Lewat Pikobar di Jabar, Verifikasi Data Penerima Masih Berjalan

Selain menghadirkan dokter dari Dinas Kesehatan secara langsung, Diskominfo Jabar menyiapkan sistem untuk merespons setiap pertanyaan.

"Ada tim dokter yang disiapkan selama 24 jam secara langsung menjawab pertanyaan-pertanyaan yang umum dan spesifik," ucapnya.

Setiaji mengatakan, pasien Covid-19 dapat mengajukan permohonan paket obat dan multivitamin untuk mempercepat pemulihan.

Paket obat dan multivitamin pun akan disesuaikan dengan kondisi pasien Covid-19 setelah berkonsultasi.

"Saat mengajukan permohonan vitamin dan obat, pasien Covid-19 akan mengisi form. Nanti ada beberapa syarat, seperti mengisi biodata dan melampirkan hasil tes positif Covid-19," katanya.

Setiaji berharap dengan hadirnya fitur Isoman, penanganan pasien Covid-19 yang menjalani isoman bisa lebih optimal.

Selain itu, tingkat keterisian rumah sakit pun dapat terus ditekan. Dengan begitu, pasien Covid-19 bergejala berat sampai kritis bisa mendapatkan penanganan dan perawatan di rumah sakit.

"Fitur ini bisa menjadi skrining awal, sehingga masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19, tapi tanpa gejala dan gejala ringan, tidak harus langsung datang ke rumah sakit. Mereka bisa berkonsultasi dan mendapatkan penanganan melalui portal Pikobar," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved