Bawang Putih
Cara Menghilangkan Bau Mulut Setelah Makan Bawang Putih, Maka Jangan Ragu Lagi untuk Mengonsumsinya
Mengonsumsi bawang putih banyak diklaim akan banyak manfaat bagi kesehatan. Berikut beberapa cara menghilangkan bau mulut setelah makan bawang putih
TRIBUNCIREBON.COM - Mengonsumsi bawang putih banyak diklaim akan banyak manfaat bagi kesehatan.
Tapi meski berpotensi baik buat kesehatan, bawang putih juga berbahaya apabila kebanyakan dikonsumsi.
Bumbu dapur ini dapat menyebabkan mulut terasa panas, diare, mual dan muntah, hingga bau mulut dan bau badan jika dikonsumsi terlalu banyak.
Untuk menghindari mulut bau karena makan bawang putih, Anda tidak perlu khawatir.
Baca juga: Berapa Banyak Makan Bawang Putih Yang Terbaik dalam Sehari? Kampus Pusat Medis Ini Jelaskan Begini

Berikut beberapa cara menghilangkan bau mulut setelah makan bawang putih dilansir dari hellosehat.com:
- Cuci bersih siung bawang putih mentah dengan air dingin yang mengalir
- Konsumsi bawang putih mentah bersama daun seledri atau kemangi agar aroma bawangnya tidak terlalu tajam
- Minum segelas susu rendah lemak atau makan yogurt tanpa rasa setelah mengonsumsi bawang mentah
- Sikat gigi dan berkumur dengan cairan pembersih mulut sampai bersih seusai makan bawang putih mentah

Untuk diketahui, manfaat dari bawang putih adalah:
- Menurunkan kolesterol
Bawang putih telah lama dianggap sebagai salah satu makanan terbaik untuk mencegah kolesterol tinggi.
Sebuah penelitian terdahulu yang dimuat dalam Journal of Postgraduate Medicine melaporkan makan sekitar 10 gram bawang putih mentah (1-2 siung kecil) setiap hari berhasil menurunkan kolesterol cukup drastis dalam dua bulan.
- Mengendalikan tekanan darah
Jika Anda termasuk orang yang berisiko atau sudah terdiagnosis hipertensi, menjaga pola makan adalah salah satu kunci agar tetap sehat.
Nah dari sekian banyak makanan sehat yang ada, bawang putih bisa jadi andalan Anda.
- Menyehatkan jantung
Kabar baiknya, bawang putih juga berpotensi baik untuk mencegah risiko penyakit jantung.
Bawang putih telah dikenal sebagai pengobatan tambahan dalam menurunkan kolesterol dan tekanan darah, yang pada akhirnya mengurangi risiko aterosklerosis.
- Menurunkan risiko kanker
Manfaat menguntungkan dari bawang putih telah dikenal selama berabad-abad.
Melansir dari National Center for Biotechnology Information, bukti penelitian sejauh ini menunjukkan kaitan antara konsumsi bawang putih rutin dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker.
Termasuk kanker perut (lambung, usus besar, dan usus kecil), kanker kerongkongan, kanker pankreas, kanker payudara, dan kanker prostat.
Bawang putih mentah kaya akan kandungan sulfur aktif yang mencegah pembentukan sel kanker dan menghambat penyebarannya dalam tubuh.
- Menjaga kesehatan otak
Ternyata makan bawang putih tidak cuma bermanfaat untuk kesehatan jantung, tapi juga otak.
Sebuah tim peneliti dari Universitas Missouri menemukan bahwa turunan karbohidrat dalam bawang putih yang dikenal sebagai FruArg melindungi sel-sel otak terhadap efek penuaan dan penyakit.

- Mengatasi jerawat
Jangan menyerah dulu jika seribu satu cara menghilangkan jerawat sudah Anda coba tapi tidak ada yang berhasil.
Stok bawang putih di dapur mungkin bisa jadi solusinya.
- Memperkuat tulang
Tahukah Anda selain kalsium dan vitamin D, flavonoid termasuk dalam komponen gizi yang paling potensial untuk meningkatkan kesehatan tulang?
Merangkum hasil temuan studi dalam Journal of Nutrition in Gerontology and Geriatrics, flavonoid berpotensi meningkatkan pembentukan tulang sementara memperlambat proses pengeroposan mineral tulang.
Nah dari keluarga bawang, bawang putih dan daun bawanglah yang ditemukan paling efektif menghambat proses perapuhan tulang.
Sebuah penelitian pada tikus lab juga menemukan bawang putih bermanfaat mencegah pengeroposan tulang setelah operasi pengangkatan indung telur (oophorectomy).
- Melawan radang, pilek, dan batuk
Bawang putih adalah salah satu obat alami untuk memperkuat daya tahan tubuh.
Senyawa aktif allicin yang terdapat pada bawang putih terbukti ampuh membunuh berbagai kuman penyebab penyakit umum, seperti pilek dan flu, batuk, dan radang tenggorokan.
Jika Anda sakit, makan bawang putih dapat mengurangi keparahan gejalanya dan membantu Anda lebih cepat sembuh.
Berbagai penelitian juga melaporkan bahwa rutin makan bawang putih mentah mengurangi risiko jatuh sakit akibat tertular penyakit-penyakit umum di atas.
Selain itu, bumbu dapur wajib dalam masakan Indonesia ini bisa mengurangi kecapekan.
- Mengatasi rambut rontok
Siapa sangka manfaat makan bawang putih mentah bisa mengatasi masalah rambut rontok?
Pada alopecia atau kebotakan yang disebabkan oleh penyakit autoimun, bawang putih mentah bisa memperkuat dan mendorong pertumbuhan rambut di kulit kepala.
Beberapa orang bahkan mengoleskan minyak bawang putih di kepala untuk mencegah kebotakan.
Sementara mengenai cara memakannya, dilansir dari hellosehat.com, semua manfaat bawang putih di atas dapat Anda raup semudah mengunyah siungnya mentah-mentah.
Sebab justru dalam kondisi paling segarnyalah, nutrisi dalam bawang bisa bekerja optimal.
Mungkin cara makan bawang putih ini tidak biasa bagi Anda, tapi mengolah bawang dengan memasaknya justru akan menghilangkan berbagai nutrisi penting.
Namun jika tidak ingin terus-terusan makan yang mentah, tidak apa juga untuk menyelinginya dengan memasukkan bawang putih ke dalam masakan sehari-hari. (*)