Bawang Putih
MANFAAT Bawang Putih Terbaru yang Luar Biasa Ditemukan Peneliti di Denmark, Simak Penjelasannya
Salah satu bumbu dapur yang juga marak ditemukan di Indonesia, yakni bawang putih pernah jadi bahan penelitian di Denmark
TRIBUNCIREBON.COM - Salah satu bumbu dapur yang juga marak ditemukan di Indonesia, yakni bawang putih pernah jadi bahan penelitian di Denmark.
Dan ternyata benar, manfaat bawang putih yang sudah lama diklaim para leluhur sebagai obat alami yang ampuh menyembuhkan beragam penyakit, bukan sekadar rempah biasa.
Para ilmuwan menemukan kandungan senyawa sulfur aktif di dalamnya yang ampuh melawan bakteri pada pasien dengan infeksi kronis.
Penelitian bawang putih

Baca juga: Cara Alami Turunkan Kolesterol Tinggi hingga Hipertensi, Ternyata Ampuh Pakai Bawang Putih
Baca juga: Bawang Putih Ampuh Untuk Hilangkan Sakit Yang Bisa Bikin Susah Tidur Ini, Berikut Obat Alami Lainnya
Penelitian yang dilakukan Universitas Kopenhagen ini, dilansir dari Kompas.com, mengungkapkan senyawa bawang putih mampu menghancurkan kompenen penting dalam bakteri.
Dengan demikian, sangat mungkin menggunakan bawang putih sebagai obat bagi pasien dengan kondisi buruk, misalnya seperti yang terjadi pada penderita fibrosis kistik.
Fibrosis kistik adalah penyakit genetika yang menyebabkan lendir-lendir di dalam tubuh menjadi kental dan lengket sehingga menyumbat berbagai saluran, terutama saluran pernapasan dan pencernaan.
"Kami percaya metode itu dalam penanganan pasien. Dan sekarang kami tengah mengembangkan obat dari bawang putih dan mengujinya pada pasien," kata Tim Holm Jakobsen, peneliti yang terlibat dalam studi ini, dikutip dari Physorg, Senin (27/11/2017).
Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan yang sudah dimulai sejak tahun 2005 yang dipimpin Profesor Michael Givskov.
Saat itu Givskov sudah fokus meneliti efek bawang putih terhadap bakteri.
Tim peneliti 2005 mengetahui bahwa ekstrak bawang putih mampu menghambat bakteri.
Lantas pada 2012, mereka menunjukkan jika senyawa sulfur bernama ajoene yang ditemukan pada bawang putih merupakan senyawa yang memiliki peran dalam menghambat bakteri.
Sementara studi terbaru yang sudah diterbitkan dalam jurnal ilmiah Scientific Reports mencoba melihat lebih dekat serta mendokumentasikan kemampuan ajoene untuk menghambat molekul RNA pada dua jenis bakteri.
"Dua jenis bakteri yang kita pelajari sangat penting. Mereka disebut Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa.
Ini adalah dua kelompok bakteri yang berbeda dan biasanya ditangani dengan metode yang berbeda pula.
